Skip ke Konten

Prodi PAI IAIN Parepare dan Petidam Thailand, Jalin Riset Pengembangan Kurikulum PAI dalam Focus Group Discussion Internasional

16 Oktober, 2024 oleh
Irmawati

Humas IAIN Parepare Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare bekerja sama dengan Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Petidam, Thailand gelar kegiatan International Collaborative Research. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengembangkan model kurikulum yang lebih relevan dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Hadir dalam kegiatan ini para tokoh penting dari kedua institusi, di antaranya Ketua Yayasan Ma’had Darul Ma’arif, Thailand, Tuan Guru Haji Ahmad, Ketua Petidam, Abdul Ghani Abdul Latif, Wakil Ketua Biro Kerja Sama, Mustafakama Waeduereh, Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam, Loh Sning, serta Tim IAIN Parepare.

Kegiatan riset internasional ini diawali dengan Focus Group Discussion (FGD) yang berlangsung selama tiga hari, Senin-Rabu (14-16/10/2024) di Petidam. FGD tersebut menjadi titik awal untuk menggali lebih dalam mengenai potensi kolaborasi kedua institusi, khususnya dalam bidang pengembangan kurikulum.

Inisiator kegiatan ini, Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam IAIN Parepare, Rustan Efendy, mengatakan bahwa “Peluang tema-tema terkini pengembangan kurikulum dalam konteks respons program studi terhadap perkembangan kekinian, termasuk integrasi riset dalam konteks perkuliahan, dan kedua program studi memiliki karakteristik yang sama,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam, Petidam, Loh Sning, menyambut antusias kegiatan ini, “Kami berharap kegiatan riset kolaboratif ini mampu memberikan paradigma baru dalam upaya pengembangan kurikulum,” ujarnya.

Abdul Ghani Abdul Latif, Ketua Petidam, Thailand, turut memberikan apresiasi atas inisiatif kolaborasi ini. "Kami sangat antusias dengan adanya kolaborasi ini. Kegiatan ini dapat mengeksplorasi peluang-peluang riset kolaboratif ke depan dan terutama pengembangan model kurikulum yang mengadaptasikan kebutuhan-kebutuhan masyarakat global," ucapnya.

Proses penelitian akan berlangsung secara intensif hingga akhir tahun 2024. Setelah melalui tahap pengumpulan dan analisis data yang mendalam, hasil penelitian akan disusun dalam bentuk artikel ilmiah berkualitas tinggi dan dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi. Diharapkan, hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan bagi para akademisi, praktisi pendidikan, dan pembuat kebijakan dalam pengembangan kurikulum PAI yang lebih baik. (irm/mif)

 

di dalam Berita
Irmawati 16 Oktober 2024
Label
Arsip