Skip ke Konten

Posko 8 Ikut Serta Berkontribusi dalam Penyambutan 10 Muharram di Masjid Jami Nurul Muttahidin Desa Paku, Kec. Binuang

4 Agustus, 2024 oleh
fikruzzamansaleh

Humas IAIN Parepare---Mahasiswa KKN Posko 8 dari IAIN Parepare turut ambil bagian dalam penyelenggaraan acara penyambutan 10 Muharram di Masjid Jami Nurul Muttahidin, Desa Paku, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar. Kegiatan yang dimulai pukul 20:00 Wita ini berlangsung dengan khidmat dan melibatkan sekitar 100 peserta, termasuk Mahasiswa KKN dan masyarakat setempat.

Acara penyambutan 10 Muharram ini diadakan sebagai momen refleksi dan perayaan untuk memperingati hari-hari penting dalam kalender Islam. Keterlibatan Mahasiswa KKN Posko 8 diharapkan dapat memperkuat hubungan mereka dengan masyarakat desa serta memberikan pengalaman berharga dalam memahami aspek keagamaan dan sosial di desa tersebut.

Di dalam kegiatan tersebut, Mahasiswa KKN Posko 8 berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Kepala Desa Paku, Imam Masjid, Ketua Masjid Jami Nurul Muttahidin, dan masyarakat desa. Acara ini dimulai dengan sambutan dari Kepala Desa Paku, Syarifuddin, yang menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. “Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang hadir di Masjid Jami Nurul Muttahidin untuk memperingati 10 Muharram. Kegiatan ini merupakan kesempatan bagi kita untuk mengevaluasi diri, memperbaiki kesalahan dari tahun-tahun lalu, dan menjadikan pengalaman ini sebagai pembelajaran untuk tahun-tahun yang akan datang,” ujarnya.

Haruna Rasyid, selaku Ketua Masjid Jami Nurul Muttahidin, juga menyampaikan sambutan hangat kepada Mahasiswa KKN. “Selamat datang adik-adik KKN IAIN Parepare, dan selamat berkolaborasi dengan Masyarakat Desa Paku. Terima kasih atas bantuan dan kerja sama yang telah diberikan, terutama dalam penyelenggaraan acara malam ini. Saya sangat menghargai kontribusi kalian dalam kegiatan ini,” ungkap Haruna.

Kegiatan penyambutan 10 Muharram ini berjalan dengan lancar, berkat kolaborasi antara Mahasiswa KKN, pengurus masjid, dan masyarakat setempat. Keterlibatan Mahasiswa KKN tidak hanya membantu memperlancar acara, tetapi juga memberikan kesempatan untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan masyarakat desa.

Adanya partisipasi dalam acara ini, diharapkan Mahasiswa KKN dapat lebih memahami dinamika sosial dan keagamaan di desa, serta memberikan dampak positif dalam interaksi mereka dengan masyarakat setempat. (Fzs/Srh)

di dalam Berita
fikruzzamansaleh 4 Agustus 2024
Label
Arsip