Humas IAIN Parepare---Bulan Suci Ramadan menjadi ajang umat Muslim di seluruh dunia, untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Selain bulan Ramadan ini juga dapat menjadi sarana pembelajaran dan berbagi ilmu agama antarsesama umat Muslim.
Pada program kerjanya, mahasiswa KKN IAIN Parepare Angkatan 33 posko 18 Desa Tellumpanua Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru, memanfaatkan bulan yang penuh berkah ini sebagai momentum untuk memperkuat wawasan keagamaan para bibit-bibit masa depan Desa Tellumpanua dengan melaksanakan kegiatan pesantren kilat. Kegiatan keagamaan tersebut, diusung dengan tema "Menjadi Generasi yang Cerdas dan Berakhlak Mulia dengan Al-Qur’an".
Kordinator Desa Posko 18 Desa Tellumpanua Muh. Arsil menyampaikan bahwa, kegiatan tersebut terlaksana selama 9 hari di tiga sekolah yang berbeda. Sedangkan pemilihan tema disesuaikan dengan momentum bulan Ramadan. Lebih lanjut, mahasiswa pilihan tersebut mengungkapkan tujuan kegiatan pesantren kilat yang dilaksanakan. "Dari situ, kami ingin mengajarkan dasar-dasar ilmu sejak dini, sehingga bisa mencetak generasi Islam yang bukan hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia dengan berdasar pada Al-Qur’an. Kenapa usia dini? Karena jika sejak kecil telah ditanamkan hal-hal baik, maka kelak mereka akan mengingat pengajaran-pengajaran yang mereka peroleh di masa lalu,” ungkapnya.
Titik pertama pelaksanaan kegiatan pesantren kilat tersebut adalah MI DDI Maddo dari tanggal (27-29/03/2023). Kegiatan diawali dengan Tadarrus Al-Qur’an, selanjutnya penerimaan materi di dalam kelas. Adapun materi yang diajarkan adalah tajwid dan tahsin, puasa, tahfiz, ceramah, gerakan dan bacaan salat, serta taharah. Kegiatan dilanjutkan di MIN 1 Barru pada tanggal (30/03–01/04/2023) dan ditutup di SDN 54 Barru (03-05/04/2023).
Azizah siswa kelas 4 SDN 54 Barru mengungkapkan rasa terima kasihnya atas terselenggaranya kegiatan ini, karena dapat memahami ilmu-ilmu dasar agama.
“Atas kedatangan Kakak KKN, saya lebih mengerti pelajaran agama dan terima kasih telah mengajar kami semua, kami menjadi lebih mudah untuk memahami tentang pembelajaran-pembelajaran di bulan Ramadan, karena setiap kita belajar terasa seru,” ujarnya.
Penyampaian materi pada kegiatan pesantren kilat tersebut dikemas dengan ringan, sehingga para siswa dapat memahami materi dengan baik dan juga sesekali diselingi dengan permainan, yang membuat suasana kelas menjadi lebih hidup dan tidak membosankan. “Saya merasa senang dapat mengikuti pesantren kilat ini, karena saya dapat belajar ilmu agama dan juga bermain bersama teman-teman,” ungkap Raditya siswa kelas 4 MIN 1 Barru.
Pelaksanaan kegiatan pesan kilat tersebut diharapkan mampu menggiring para siswa untuk mampu memahami ilmu dasar agama, setidaknya terkait materi yang telah disampaikan. Selain itu diharapkan nantinya mereka dapat berpartisipasi dalam lomba yang akan diadakan pada kegiatan selanjutnya. (Fzs/Ars/Srh)
Posko 18 Desa Tellumpanua Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru Adakan Pesantren Kilat