Humas IAIN Parepare---Pada hari Senin, 15 Juli 2024, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 35 IAIN Parepare Posko 25 turut berperan aktif dalam mempersiapkan acara seminar rembuk stunting yang diadakan oleh pihak Kecamatan di Balai Kantor Desa Padang, Kecamatan Campalagian. Acara ini merupakan bagian dari upaya penanggulangan masalah stunting, yang merupakan kekurangan gizi kronis yang berdampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangan anak.
Partisipasi Mahasiswa KKN dalam kegiatan ini menunjukkan kontribusi positif mereka dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat, khususnya dalam pencegahan stunting. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu dan keterampilan mereka dalam konteks yang nyata, serta berkontribusi pada kebaikan bersama.
Selama persiapan seminar, sebanyak 30 peserta terlibat, termasuk 16 Mahasiswa KKN, Kepala Desa Padang Sahabuddin, Kepala Camat H. Aco Rifai, perwakilan Puskesmas, perwakilan BKKBN, serta KPM Siti Kumariah. Kegiatan berlangsung dengan baik dan mendapat antusiasme dari pihak-pihak terkait.
Kepala Desa Padang, Sahabuddin, menjelaskan bahwa rembuk stunting merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk mengatasi dan mencegah stunting serta mencari solusi dalam menangani masalah ini di Desa Padang. Sementara itu, Kepala Camat Campalagian menyatakan bahwa rembuk stunting dimasukkan dalam program prioritas kabupaten, karena pencegahan dan penurunan jumlah stunting adalah salah satu fokus utama. Perwakilan BKKBN juga menambahkan bahwa mereka telah membentuk tim percepatan penurunan stunting untuk memantau dan mengatasi masalah tersebut.
Harapan dari kegiatan ini adalah agar rembuk stunting tetap menjadi program tahunan yang efektif, memberikan solusi konkret dalam pencegahan stunting di berbagai desa, dan secara signifikan mengurangi jumlah kasus stunting di masa depan. (Fzs/Srh)
Partisipasi Mahasiswa KKN dalam Mempersiapkan Seminar Rembuk Stunting di Desa Padang