Panitia Workshop Pembelajaran Virtual FUAD Mendesain Media Pembelajaran dari Acrylic
IAIN Parepare– Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Parepare menyelenggarakan workshop pembelajaran virtual, pada Sabtu (03/10/2020) di ruang seminar Lt. 5 Perpustakaan IAIN Parepare.
Dr. Iskandar, M.Sos.I selaku ketua panitia pelaksana melaporkan bahwa kegiatan ini mengundang seluruh tenaga pengajar FUAD sebanyak 57 dosen yang terdiri dari dosen ASN, PNPM, dan dosen luar biasa.
Foto Sambutan Rektor IAIN Parepare, Dr. Ahmad Sultra Rustan, M. Si
Workshop ini dihadiri langsung oleh Rektor IAIN Parepare. Dalam sambutannya, Dr. Ahmad Sultra Rustan, M.Si menyampaikan bahwa kita perlu mengkonstruksi inovasi-inovasi pembelajaran.
“Situasi sekarang memaksa kita untuk menyesuaikan dengan kondisi masa pandemi saat ini dalam rangka menciptakan peradaban-peradaban baru, karena itu kita akan terus mengembangkan pembelajaran virtual ini,” imbuhnya.
Senada dengan Rektor, Dekan FUAD IAIN Parepare, H. Abd. Halim K, Lc., M.A mengungkapkan bahwa banyak isyarat-isyarat dalam Al-Quran yang menyiratkan tentang sesuatu yang belum diketahui oleh manusia untuk dipelajari, dan pembelajaran berbasis online ini adalah bagian dari zaman tersebut. “Tuntutan zaman mengharuskan kita untuk terus belajar menyesuaikan dengan zaman modern dalam rangka memenuhi kewajiban kita sebagai pendidik,” jelasnya.
Workshop virtual ini diagendakan berlangsung selama 4 hari. Durasi 3 hari dilaksanakan secara offline khusus untuk dosen dalam mengembangkan materi pembelajaran virtual, dan 1 hari khusus untuk mahasiswa FUAD yang akan melibatkan kurang lebih 1.200 mahasiswa untuk memperkenalkan sistem pembelajaran virtual berupa Siakad dan Edlink.
Melalui workshop virtual ini, kita ingin memahamkan kepada seluruh civitas akademik secara khusus FUAD dengan sistem baru, yaitu Siakad sebagai sistem informasi akademik berbasis online di internal kampus dan Edlink sebagai aplikasi pembelajaran virtual untuk membantu dosen dan mahasiswa hanya dengan mengandalkan smartphone yang lebih mudah dalam proses belajar,” ujar Dr. Iskandar.
Materi workshop diantaranya pengenalan edlink, pengenalan simpeg, Flipped Learning Produksi Konten e-learning. Pembuatan konten multimedia ini telah dilakukan uji coba oleh Rektor IAIN Parepare, Dekan, Wadek I dan Wadek II Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah.
Setelah workshop, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah menyediakan e-learning center untuk memudahkan dosen dalam memproduksi konten virtual, meskipun proses pembuatan konten multimedia ini dapat dilakukan secara individu di rumah.
Panitia mendesain media pembelajaran menggunakan acrylic bagi dosen yang menyenangi pembelajaran dengan menulis di papan dan penggunaan aplikasi OBS untuk memproduksi konten video.
Ide ini muncul dari keluhan-keluhan mahasiswa selama masa perkuliahan daring. “Masih umum yang digunakan adalah aplikasi zoom, mahasiswa kewalahan dari segi waktu dan kuota, sehingga kami memiliki ide agar materi dosen diupload dan menonton saja video yang dibuat oleh dosen,” ujar Dr. Iskandar. (mhy/mif)
2 Oktober, 2020
oleh
webadmin1
di dalam Berita
webadmin1
2 Oktober 2020
Label
blog kami
Arsip
Baca Berikutnya
OPINI ; Horor Coronavirus dan Budaya Kekerasan Masyarakat
Panitia Workshop Pembelajaran Virtual FUAD Mendesain Media Pembelajaran dari Acrylic