PAI Laksanakan Asesmen Lapangan, Rektor Harapkan Keberkahan bagi Institut

PAI Laksanakan Asesmen Lapangan, Rektor Harapkan Keberkahan bagi Institut

Humas IAIN Parepare–Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare melaksanakan Asesmen Lapangan (AL) oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan (LAMDIK), Jumat-Sabtu (11-12/11/2022) di Ruang Akreditasi LPM IAIN Parepare.

Kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka oleh Rektor IAIN Parepare Hannani. Wakil Rektor I Saepudin, Kepala Biro AUAK Muhidin, seluruh Dekan, Ketua LPM, Ketua LP2M, dan beberapa stakeholder institut ikut hadir dalam pembukaan Akreditasi Lapangan tersebut.

Adapun yang Asesor LAMDIK yang bertugas pada kegiatan yang berlangsung dua hari tersebut yaitu Prof. Dr. Tobroni, M.Si., Dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Prof. Zulkifli Mustan M.Pd. Dosen IAIN Kendari.

Tobroni selalu koordinator asesor menjelaskan bahwa permintaan tentang pembentukan Lembaga Akreditasi Mandiri telah ada sejak 10 tahun yang lalu. Hal tersebut berkaitan dengan perkembangan negara dan tantangan yang dihadapi setiap program studi dalam menghadapi society era 5.0.

“Tujuan Akreditasi yaitu untuk memperkuat kinerja organisasi sosial, yaitu kampus, khususnya program studi. Dengan adanya kegiatan ini, kualitas kinerja Program Studi Pendidikan Agama Islam semakin meningkat. Semakin bertambah jurnal dan publikasinya bukunya, serta semakin bertambah guru besarnya,” tambah Tobroni.

Hannani dalam sambutannya mengungkapkan bahwa asesmen lapangan merupakan bagian penting bagi kampus.

Kegiatan tersebut dapat memberikan arahan serta masukan sehingga asesmen lapangan menjadi bagian penting untuk berbenah diri sehingga IAIN Parepare khususnya Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dapat lebih baik dan menjadi unggul.

“Program Studi PAI merupakan program studi cikal bakal IAIN Parepare dan menjadi program studi tertua, serta paling banyak alumninya. Tanpa prodi tidak akan ada IAIN Parepare. Oleh karena itu kami berharap kegiatan ini mampu memberikan keberkahan tidak hanya untuk Program Studi PAI tapi bagi Institut Agama Islam,” harapnya. (fg/tin)