Pacu Keahlian Literasi Digital Mahasiswa, TIPD Laksanakan Pelatihan Website

21 September, 2022 oleh
Nur Aeni K

Humas IAIN Parepare— Unit Teknologi Informasi Pangkalan Data (TIPD) IAIN Parepare melaksanakan pelatihan pengembangan web melalui program Pelatihan Kompetensi Literasi Digital Mahasiswa (PKLDM). Program tersebut sebagai wujud dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Pembukaan kegiatan dilaksanakan di ruang lab komputer TIPD lantai dua yang diikuti secara offline dan online via zoom meeting, Rabu (21/09/2022).

Kepala TIPD IAIN Parepare Sufyaldi mengungkapkan kegiatan ini sebagai pilot project untuk mengoptimalkan perangkat infrastruktur TIPD, perluasan fungsi pada peningkatan SDM mahasiswa agar nantinya para alumni memiliki ruang serapan yang lebih besar. Sufyaldi juga mengungkapkan penguasaan teknologi informasi sangat dibutuhkan.

“Orang yang memiliki wawasan secara global, punya kemampuan khusus. Maka, orang ini yang akan mampu bertahan,” ucapnya.


Rektor IAIN Parepare Hannani turut hadir membuka kegiatan melalui zoom meeting. Menurutnya, alumni dari program ini nantinya dapat mengaplikasikan ilmunya di berbagai intansi, sekolah maupun para pelaku usaha yang ada di Suselbar. “Harapan kita, mahasiswa ini mampu membuat website dan menjadi admin. Tentu program ini, selain untuk kepentingan mahasiswa juga akan membantu masyarakat,” ucapnya.

Hannani juga mengakui mahasiswa harus memiliki keahlian dalam hal teknologi. Ia memberi contoh, seperti alumni Tarbiyah selain memiliki keahlian mengajar juga harus memiliki keahlian lain.

“Kalau alumni-alumni kita memiliki keahlian dalam teknologi. Begitu mereka selesai pasti dibutuhkan, selain dari keahliannya mengajar,” tambahnya.

Hannani juga berharap selain pelatihan pengembangan web, TIPD juga memberikan pengetahuan lain yang mendukung.

“Terima kasih kepada TIPD telah memulai program literasi digital. Berharap kelanjutan program ini bisa diagendakan pembekalan keahlian-keahlian yang lain yang bisa diberikan kepada mahasiswa,” tambahnya.

Panitia kegiatan Ahmad Zuhudi mengungkapkan sebanyak 20 peserta mengikuti batch pertama, terdiri dari sembilan dari prodi Jurnalistik Islam, empat dari Manajemen Keuangan Syariah, empat dari prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, satu dari Prodi Sejarah Peradaban Islam, satu orang Prodi Perbankan Syariah dan satu orang dari Prodi Pariwisata Syariah. Ahmad Zuhudi juga menjelaskan hal-hal yang dipelajari mulai dari konsep dasar web hingga menghasilkan uang dari website. (Aen/mif)

 

di dalam Berita
Nur Aeni K 21 September, 2022
Label
Arsip