Skip ke Konten

Observasi Lokasi KKN: Posko 42 Menemukan Sumber Penghasilan Masyarakat Desa Todang-Todang

3 Agustus, 2024 oleh
fikruzzamansaleh

Humas IAIN Parepare---Mahasiswa KKN Reguler IAIN Parepare dari Posko 42 melakukan observasi di Desa Todang-Todang, Kecamatan Limboro, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) untuk memahami mata pencaharian utama masyarakat setempat (Jumat, 11 Juli 2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumber penghasilan masyarakat sebagai upaya mendukung peningkatan ekonomi lokal.

Setiap desa memiliki mata pencaharian yang unik sebagai bagian dari strategi ekonomi mereka. Di dalam hal ini, Desa Todang-Todang dikenal dengan produk unggulannya, yaitu tanaman coklat. Observasi ini dilakukan oleh 17 Mahasiswa KKN yang berupaya menggali informasi lebih dalam mengenai kondisi ekonomi dan sumber penghasilan masyarakat desa.

Kegiatan observasi dilaksanakan dengan lancar pada Kamis, 11 Juli 2024, di berbagai rumah masyarakat Desa Todang-Todang. Seluruh Mahasiwa KKN Reguler Posko 42 terlibat aktif dalam kegiatan ini bersama dengan masyarakat setempat.

Salah satu Narasumber, Bapak Husein, mengungkapkan bahwa mata pencaharian utama Masyarakat Desa Todang-Todang adalah menjual hasil tanaman coklat. "Coklat merupakan komoditas utama yang mendukung ekonomi desa kami. Mayoritas warga bergantung pada penjualan hasil tanaman coklat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar Bapak Husein.

Observasi ini memberikan wawasan berharga bagi Mahasiswa KKN tentang pentingnya sektor pertanian, khususnya tanaman coklat, dalam perekonomian Desa Todang-Todang. Para mahasiswa berharap, dengan pemahaman yang lebih baik mengenai mata pencaharian masyarakat, program kerja yang relevan dapat terancang dengan baik dan mampu membantu meningkatkan penjualan dan meningkatkan perekonomian desa.

"Semoga dengan adanya observasi ini, kami dapat berkontribusi dalam meningkatkan jumlah penjualan hasil coklat dan, pada akhirnya, meningkatkan perekonomian Desa Todang-Todang," harap salah satu Mahasiswa KKN Posko 42.

Melalui temuan ini, diharapkan akan ada langkah konkret untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi coklat, serta memperluas pasar penjualan, sehingga ekonomi Desa Todang-Todang dapat berkembang lebih baik. (Fzs/Srh)

di dalam Berita
fikruzzamansaleh 3 Agustus 2024
Label
Arsip