Skip ke Konten

Musmulyadi Raih Gelar Doktor Kaji Pengembangan SDM

11 Juli, 2021 oleh
webadmin1

IAINParepare-Kabar baik datang dari salah satu dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Parepare. Musmulyadi berhasil menyelesaikan program doktoralnya di program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia (UMI). Musmulyadi meraih gelar doktor dengan predikat sangat memuaskan.

Pada Ujian promosi Doktor kemarin, Jum’at (09/07/2021) Musmulyadi mengangkat judul disertasi “Pengaruh Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja dan Pengembangan Sumber Daya Manusia pada Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan”.


Ia mempertahankan disertasinya di depan para dosen penguji Prof. Dr. H. Achmad Gani, SE.,M.Si, Prof. Dr. Baso Amang, SE.,M.Si, Dr. Hj. Dahliah Baharuddin, SE.,M.Si, Dr. H. Jamaluddin Bijaang, SE.,M.Si, Prof. Dr. H. M. Djabir Hamzah, MA, dan Dr. Ir. Hj. St. Maryam H, MT dengan dosen pembimbing Prof. Dr.H. Abdul Rahman Mus, SE.,M.Si. (Promotor), Prof. Dr. H. Bahar Sinring, SE.,M.Si (Ko-Promotor), Prof. Dr. Baharuddin Semmaila (Ko-Promotor).


Obyek penelitiannya, yakni pegawai Kementerian Agama Sulawesi Selatan yang terbagi dalam 24 Kantor kementerian agama kabupaten Kota dan 1 kantor wilayah dengan sampel penelitian sebanyak 386 pegawai dari jumlah populasi sebesar 10.293 pegawai. Sampel penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik cluster random sampling terlebih dahulu untuk mengelompokkan Kementerian Agama tersebut menjadi beberapa zona, setelah itu populasi diproporsionalkan menggunakan proportional random sampling. Data dianalisis dengan menggunakan program Structural Equetion Modeling (SEM).

Setelah melakukan penelitian, Musmulyadi menemukan bahwa budaya organisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, serta gaya kepemimpinan, motivasi kerja, gaya kepemimpinan, berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan. Saat diwawancarai via whatsApp, tantangan menyertai dalam proses penyelesaian disertasi. “Banyak sekali tantangan dan rintangan selama proses penyelesaian baik dari segi mental maupun materi. Namun, Alhamdulilah namanya pendidikan pasti akan ada ada saja jalannya selama kita ikhlas untuk menjalani,” ungkapnya.

di dalam Berita
webadmin1 11 Juli 2021
Label
Arsip