Menjadi Lulusan Terbaik Fakultas Tarbiyah, Arif bagikan Tips

10 September, 2021 oleh
webadmin1
| No comments yet

IAINParepare – Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare baru saja menyelesaikan prosesi ramah tamah, Kamis (09/09/2021). Sebanyak 142 mahasiswa dari 5 progam studi dinyatakan telah layak mendapatkan gelar sarjana pendidikan (S.Pd). Namun demikian, dari jumlah itu, terdapat pertanyaan yang sering muncul dari para mahasiswa. Siapakah sarjana dengan IPK tertinggi?

Terungkap dalam pembacaan SK Lulusan Terbaik Tarbiyah, lulusan terbaik adalah anak dari Supiono A, A. M. Pd. dan Ichwani Gaffar S. E. Namanya Arif Rahman, lahir di Parepare 11 Agustus 1999.

Arif tidak menyangka dan bersyukur kepada Allah SWT serta kepada orang tua karena pencapaian tersebut tidak lepas dari dorongan mereka.

Arif yang lahir di bulan Agustus ini membeberkan tips yang membuatnya bisa meraih predikat tersebut. Arif Rahman berhasil meraih indeks prestasi tertinggi pada Fakultas Tarbiyah yaitu 3,96. Saat ditanya bagaimana laki-laki kelahiran Parepare tersebut mencapai indeks prestasi setinggi itu, sarjana dari Jurusan Tadris Bahasa Inggris ini mengaku dalam melakukan semua hal harus berusaha semaksimal mungkin.

“Kira-kira faktor yang mempengaruhi sehingga bisa mencapai predikat tersebut adalah selalu menanamkan kebiasaan kerja keras mengerjakan semua hal dengan yang terbaik dan selalu optimis, karena pencapaian terbesar adalah hak yang pantas bagi seseorang yang mempunyai harapan optimis dan jangan ragu melangkah karena kepastian sudah menunggu di setiap arah yang dijalankan,” ungkapnya.

Di samping itu, faktor yang juga mempengaruhi adalah manajemen waktu. Selain kuliah, organisasi juga tetap berjalan, kedua hal ini Arif atur dengan baik.

“Menurut saya pribadi dalam menjalankan keduanya memang harus benar-benar sejalan, mulai dari mengatur waktu supaya keduanya bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

Arif berencana melanjutkan kuliahnya ke program magister. Menurutnya dengan gelar sarjana ini merupakan wadah untuk menuntut ilmu berikutnya.

“Insya Allah saya mau lanjut kuliah program magister, karena menurut saya ini adalah baru awal untuk belajar keilmuan yang lebih dalam dan luas ke depannya,” tutupnya. (Ars/Mif)

di dalam Berita
webadmin1 10 September, 2021
Label
Arsip
Masuk to leave a comment