Humas IAIN Parepare -- Norfazilah, mahasiswa Prodi Hukum Pidana Islam (HPI) Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam (Fakshi) IAIN Parepare, berhasil juara harapan 1 pada lomba Internasional Islamic Capital Market Competition yang diselenggarakan oleh GID MES Turki.
Kompetisi ini berlangsung secara daring dari tanggal 1 hingga 25 Februari 2024 dengan tema “Islamic Capital Market for Indonesia’s Golden Generation in 2045”. Lomba ini yang diikuti oleh mahasiswa tingkat sarjana dan pascasarjana ini diumumkan hasilnya pada 3 Maret 2024.
Ketua Prodi HPI, Andi Marlina mengaku bangga atas prestasi dan pencapaian mahasiswa HPI Norfazilah. Ia berharap dengan prestasi itu diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan literasi pasar modal Islam di kalangan mahasiswa. "Kompetisi ini memberikan pengalaman berharga dan pengetahuan mendalam tentang pasar modal Islam bagi generasi muda Indonesia," kata Andi Marlina.
Dikutip dari berbagai sumber digital, Lomba Internasional Islamic Capital Market Competition yang diselenggarakan oleh GID MES Turki adalah sebuah ajang kompetisi tingkat internasional yang ditujukan untuk mahasiswa dari berbagai universitas. Kompetisi ini dirancang untuk menguji pengetahuan, keterampilan, dan kreativitas peserta dalam bidang pasar modal Islam (Islamic capital market).
Tujuan dari kompetisi ini antara lain: Meningkatkan pemahaman tentang prinsip-prinsip dan praktik pasar modal Islam. Mengembangkan keterampilan analisis, pemecahan masalah, dan presentasi. Mendorong inovasi dan ide-ide baru dalam pengembangan pasar modal Islam. Membangun jaringan dengan mahasiswa dari berbagai negara dan latar belakang. Apa saja yang dinilai dalam kompetisi ini?
Penilaian dalam kompetisi ini biasanya mencakup beberapa aspek, antara lain:
Pengetahuan teoritis: Peserta akan dinilai sejauh mana mereka memahami konsep-konsep dasar pasar modal Islam, seperti sukuk, murabahah, mudarabah, dan lain-lain.
Analisis kasus: Peserta akan diberikan kasus-kasus nyata yang berkaitan dengan pasar modal Islam dan diminta untuk menganalisisnya secara mendalam.
Keterampilan presentasi: Peserta akan dinilai berdasarkan kemampuan mereka dalam menyampaikan hasil analisis dan ide-ide mereka secara jelas dan persuasif.
Kerjasama tim: Dalam beberapa kompetisi, peserta mungkin diharuskan bekerja dalam tim untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan. Kemampuan kerjasama tim juga akan menjadi salah satu aspek yang dinilai.
Kreativitas: Peserta yang mampu memberikan solusi-solusi inovatif dan kreatif untuk masalah-masalah yang ada akan mendapatkan nilai tambah. (Irm/alf)
Mahasiswi HPI IAIN Parepare Raih Penghargaan di Kompetisi Pasar Modal Islam Internasional