IAIN Parepare – Ma’had Al-Jamiah IAIN Parepare menyelenggarakan kegiatan Orientasi Moderasi Beragama pada Jumat (29-11-2024) dan Ahad (1-12-2024). Kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai moderasi beragama sebagai bagian dari karakter mahasantri. Dengan tema Moderasi Beragama, kegiatan ini dilaksanakan di Perpustakaan lantai 5 dan Masjid Al-Wasilah, diikuti oleh 250 mahasantri penghuni Ma’had Al-Jamiah.
Direktur Ma’had Al-Jamiah, Budiman, M.H.I, menyatakan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya membekali mahasantri dengan nilai-nilai yang relevan dengan tantangan zaman.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi forum pembelajaran dan langkah konkret bagi mahasantri dalam mengaplikasikan moderasi beragama, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat,” ujar Budiman.
Sesi pertama berlangsung Jumat malam (29-11), dengan narasumber Dr. H. Saparillah, S.Ag., M.Si., yang membawakan materi bertajuk “Menerapkan Nilai-Nilai Moderasi dalam Kehidupan Mahasantri: Antara Keberagaman dan Persatuan”.
Dalam pemaparannya, Dr. Saparillah menekankan bahwa moderasi beragama adalah praktik nyata yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Sebagai mahasantri, kita memiliki tanggung jawab moral untuk menebarkan kedamaian di tengah masyarakat yang beragam. Moderasi beragama adalah kunci menjaga persatuan di tengah perbedaan,” jelasnya.
Ia juga memberikan contoh konkret penerapan moderasi, seperti menghormati perbedaan pendapat, menjaga ukhuwah Islamiyah, dan mempererat ukhuwah wathaniyah. Diskusi interaktif pun mewarnai sesi ini, dengan peserta aktif mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait keberagaman di lingkungan masing-masing.
Sesi kedua berlangsung pada Ahad pagi (1/12), dengan tema “Moderasi Beragama dalam Perspektif Tasawuf: Membangun Jiwa yang Lapang dan Bersahaja”. Materi ini disampaikan oleh Prof. Dr. H. Abd. Rahim Arsyad, M.A., seorang pakar tasawuf yang menyoroti pentingnya keseimbangan antara kesalehan spiritual dan sosial.
“Kesalehan spiritual harus seimbang dengan kesalehan sosial. Moderasi beragama dalam tasawuf mengajarkan kita untuk bersikap lapang dada, menghormati perbedaan, dan menjadikan Islam sebagai rahmat bagi semesta alam,” ungkap Prof. Rahim.
Ia mengajak peserta untuk menginternalisasi nilai-nilai tasawuf dalam menghadapi isu sosial seperti intoleransi dan radikalisme. Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari para peserta. Salah satu peserta, Muhammad Fahri Amin, menyatakan, “Kegiatan ini membuka wawasan kami tentang pentingnya moderasi beragama dalam menciptakan masyarakat yang damai.”
Kegiatan Orientasi Moderasi Beragama ini menjadi bukti nyata komitmen Ma’had Al-Jamiah IAIN Parepare dalam membangun generasi muda yang moderat, toleran, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. (Rhm/Tin)
Ma’had Al-Jamiah IAIN Parepare Gelar Orientasi Moderasi Beragama untuk Bangun Generasi Moderat