LPM Bencmarking ke Unhas dan UIN Alauddin Makassar
Humas IAIN Parepare— Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Parepare melakukan benchmarking ke Universitas Hasanuddin dan UIN Alauddin Makassar, Senin—Selasa (17—18/10/2022).
Benchmarking tersebut dipimpin oleh Ketua LPM Muhammad Qadaruddin, didampingi Sekertaris LPM Islamul Haq dan empat kepala pusat.
Dalam pertemuan benchmarking, dibicarakan sejumlah agenda terkait strategi peningkatan dan pengembangan mutu pada perguruan tinggi dengan cara memperkokoh pelaksanaan audit mutu, pengembangan layanan mahasiswa, penyiapan karier, dan kontribusi alumni serta sejumlah hal lainnya.
Pada kesempatan tersebut, rombongan berkunjung ke Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP) dan Pusat Pengembangan Karir Universitas Hasanuddin, serta Lembaga Penjaminan Mutu UIN Alauddin Makassar.
Ketua LPM IAIN Parepare Muhammad Qadaruddin mengatakan pihaknya sengaja melakukan kunjungan di dua kampus besar di Sulawesi Selatan ini untuk mengetahui dan mendapatkan pengetahuan baru terkait peningkatan mutu dan akreditasi, serta pengembangan layanan mahasiswa dan pengelolaan alumni.
“Selama ini, jika dilakukan asesmen lapangan saat akreditasi, hal yang selalu ditanyakan asesor adalah kegiatan LPM dalam bentuk benchmarking yang menjadi salah satu indikator penguatan budaya mutu di lembaga,” sebutnya.
Sementara Musrizal Muin, Ketua LPMPP Unhas menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kehadiran tim LPM IAIN Parepare.
“Ini pembelajaran luar biasa bagi kita semua. Kami juga terus belajar bagaimana menjaga pengembangan mutu di perguruan tinggi terutama menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya akreditasi untuk pengembangan mutu,” jelas Musrizal Muin.
Tim LPM IAIN Parepare juga menyambangi Career Development Center (CDC) atau Pusat Pengembangan Karir Universitas Hasanuddin. Di sana mereka belajar banyak tentang layanan kemahasiswaan yang diberikan oleh Unhas terhadap mahasiswa seperti Program Kreativitas Mahasiswa, Program Wirausaha, Career Program, Career Talk, Career Clinic, Expo (Career, Entrepreneurship & Scholarship), Unhas Campus Hiring, Tracer Study, serta Program Gandeng Alumni.
Setelah berkunjung ke Unhas, tim LPM bertolak ke kampus UIN Alaudin Makassar. Pada kesempatan ini, LPM IAIN Parepare memperoleh pemaparan implementasi SPMI di UIN Alauddin serta kiat-kiatnya, langsung dari Ketua LPM UIN Alauddin beserta sekretaris dan kepala pusatnya.
Hasil dari bencmarking ini; pertama perlu secara konsisten melaksanakan proses audit mutu internal melalui Monitoring dan Evaluasi (Monev) dan melakukan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM), serta Rencana Tindak Lanjut (RTL) setiap tahun untuk menjamin keberlangsungan budaya mutu. Kedua, untuk menguatkan akreditasi ada tiga hal yang perlu disiapkan setiap fakultas yaitu dokumen SPMI, memastikan PPEPP berjalan secara simultan, dan memperbaiki data PD Dikti untuk dosen dan mahasiswa termasuk update kurikulum.
Ketiga, semua program harus berbasis Rencana Strategis di mana UPPS atau prodi dalam mencanangkan program mesti menyelaraskan dengan Renstra fakultas dan data hasil temuan pada pelaksanaan monev sebagai tindak lanjut perbaikan.
Dengan kata lain, program yang diusulkan untuk program tahunan idealnya berdasarkan hasil monev, RTM, RTL, dan Rencana Stragetis. Keempat, mahasiswa memegang peranan penting dalam kehidupan kampus, maka kampus perlu mendukung berbagai aktivitas kemahasiswaan dengan memberi layanan terhadap mahasiswa untuk mencetak lulusan yang berkualitas baik di skala nasional, maupun internasional. (mhy/tin)
LPM Bencmarking ke Unhas dan UIN Alauddin Makassar