Skip ke Konten

Langkah Pelestarian Budaya Lokal: UPT Bahasa Laksanakan Intensifikasi Bahasa Bugis

16 Oktober, 2024 oleh
ameliawulandari

Humas IAIN Parepare---UPT Bahasa IAIN Parepare baru saja menyelenggarakan program intensifikasi Bahasa Bugis, yang merupakan inisiatif pertama dari Divisi Bahasa Bugis UPT Bahasa. Program ini bertujuan untuk melestarikan budaya Bugis sekaligus memperkenalkan bahasa dan budaya lokal kepada mahasiswa.


Program ini dilaksanakan di ruang International Office Perpustakaan Lantai 1, yang diikuti oleh 35 mahasiswa dari berbagai program studi di kampus IAIN Parepare. Kegiatan intensifikasi ini akan berlangsung selama 16 pertemuan hingga bulan November mendatang, kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman mendalam mengenai bahasa dan budaya Bugis.


Materi yang diajarkan dalam kegiatan ini mencakup kemampuan berbahasa Bugis, penulisan aksara Lontara, dan pappaseng, serta pengenalan terhadap berbagai aspek budaya Bugis. Dengan pendekatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar berbahasa, tetapi juga akan mendapatkan pemahaman yang lebih luas tentang warisan budaya daerah mereka.


Kepala UPT Bahasa mengungkapkan harapannya agar peserta dapat menguasai berbagai keterampilan, termasuk menulis aksara Lontara, menciptakan puisi dalam bahasa Bugis, serta berpartisipasi dalam aktivitas seni seperti menyanyi dan menari. “Hal ini sejalan dengan prinsip IAIN Parepare, akulturasi budaya dan Islam yang mendorong integrasi nilai-nilai budaya lokal dengan ajaran Islam,” sampai Nurhamdah.


“Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya menjadi pengguna bahasa Bugis, tetapi juga menjadi agen pelestarian budaya yang mampu menjaga dan meneruskan warisan lokal kepada generasi mendatang,” ucap Usman.


Pada era globalisasi yang semakin cepat, kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat identitas budaya Bugis di tengah dinamika perubahan sosial dan budaya. Melalui semangat pelestarian budaya, UPT Bahasa IAIN Parepare berkomitmen untuk mendukung pengembangan keterampilan dan pengetahuan mahasiswa agar mereka dapat berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan budaya mereka. (Aw/Srh)

di dalam Berita
ameliawulandari 16 Oktober 2024
Label
Arsip