Skip ke Konten

Kolaborasi Prodi Tadris IPS dan SPI IAIN Parepare, Penelitian Tradisi Rambu Solo di Tana Toraja

6 Januari, 2025 oleh
Humas IAIN Parepare

Humas IAIN Parepare – Dua program studi dari IAIN Parepare, yakni Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (Tadris IPS) Fakultas Tarbiyah dan Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Ushuluddin, Adab & Dakwah, melaksanakan kolaborasi penelitian budaya dengan fokus pada tradisi Rambu Solo, sebuah ritual adat Toraja yang kaya nilai budaya dan spiritual. Pengambilan data berlangsung selama dua hari, 5–6 Januari 2025, di Tana Toraja.


Penelitian ini menggunakan pendekatan lintas disiplin. Program Studi Tadris IPS memusatkan kajian pada aspek komunikasi dalam tradisi Rambu Solo, meliputi komunikasi verbal dan non-verbal yang terjadi selama prosesi adat. Kajian ini merupakan implementasi dari mata kuliah Komunikasi Lintas Budaya, dengan fokus utama pada pola interaksi yang berlangsung serta simbol-simbol budaya yang menjadi bagian dari komunikasi masyarakat Toraja.


Sementara itu, Program Studi SPI mendalami eksistensi Rambu Solo sebagai warisan budaya yang bertahan hingga kini. Penelitian ini mengeksplorasi peran tradisi tersebut dalam memperkuat identitas budaya lokal dan menjadikannya kebanggaan masyarakat Toraja.


Mahasiswa dari kedua program studi diberi kesempatan untuk menyaksikan langsung prosesi adat Rambu Solo. Observasi lapangan ini memberikan pengalaman nyata sekaligus memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap nilai-nilai budaya yang terkandung dalam tradisi tersebut. Selain itu, data yang diperoleh menjadi landasan empiris dalam penyusunan karya ilmiah berkualitas.


“Kami dari Prodi SPI sangat berharap dapat terus berkolaborasi dengan Prodi Tadris IPS dalam penguatan Tridarma Perguruan Tinggi. Penelitian tentang tradisi Rambu Solo di Tana Toraja ini memberikan pengalaman riset lapangan bagi mahasiswa untuk lebih memahami nilai-nilai budaya lokal, sekaligus berkontribusi melestarikannya melalui partisipasi aktif. Semoga kolaborasi yang erat seperti ini terus terjalin di masa mendatang, karena SPI dan IPS memang saling melengkapi, SPI kalau dibalik namanya berbunyi IPS,” ucap Ketua Prodi SPI, Ahmad Yani sambil tersenyum.


Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat akademik bagi mahasiswa, lanjutny, tetapi juga menjadi kontribusi nyata dalam mendokumentasikan dan menjaga tradisi Rambu Solo sebagai kekayaan budaya bangsa. (nh/hyn/alf)

di dalam Berita
Humas IAIN Parepare 6 Januari 2025
Label
Arsip