Skip ke Konten

Kolaborasi LP2M IAIN Parepare dan Desa Basseang: Upaya Aktif Lestarikan Warisan Budaya

12 Januari, 2025 oleh
Humas IAIN Parepare

Humas IAIN Parepare--Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) telah menindaklanjuti penandatanganan Memorandum of Agreement (MOA) dengan Pemerintah Desa Basseang untuk menjadikan desa tersebut sebagai Desa Binaan, Jumat (10/01/25). Kerjasama ini bertujuan untuk melestarikan budaya lokal sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai-nilai budaya dan adat yang mereka miliki.

 

Sebagai langkah awal, Kepala Pusat Pengabdian LP2M bersama tim telah melakukan pemetaan budaya dan adat di Desa Basseang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi kekayaan budaya lokal yang berpotensi diusulkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) ke Kementerian Kebudayaan.

 

Salah satu persyaratan utama untuk pengusulan WBTB adalah adanya naskah akademik, baik berupa buku maupun hasil penelitian yang mendukung keaslian dan nilai historis budaya tersebut. Menanggapi hal ini, tim LP2M melakukan survei budaya di Desa Basseang sebagai langkah awal untuk menyusun buku yang akan menjadi dokumen akademik pendukung.

 

Kepala Pusat Pengabdian LP2M, Dr. Musmulyadi, MM, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa survei ini tidak hanya akan menghasilkan naskah akademik, tetapi juga bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat Desa Basseang. “Kami berharap hasil dari pemetaan budaya ini dapat menjadi dasar yang kuat untuk mendaftarkan budaya lokal Desa Basseang sebagai WBTB, sekaligus mendorong masyarakat untuk lebih aktif melestarikan warisan budaya mereka,” ungkapnya.

 

Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan Desa Basseang dapat menjadi contoh desa yang tidak hanya menjaga, tetapi juga mengembangkan budaya lokal sebagai bagian dari identitas nasional. Musmuliady Mewakili LP2M berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat hingga proses pengusulan WBTB berhasil dilakukan.(aen/nng/...)

di dalam Berita
Humas IAIN Parepare 12 Januari 2025
Label
Arsip