Humas IAIN Parepare- Selain mengutus delegasi untuk KKN Moderasi Beragama di Bandung, IAIN Parepare juga mengirimkan delapan orang delegasi dalam KKN Mandiri Kolaborasi yang berlangsung di Dusun Lagundi, Desa Planjan, Gunung Kidul, Yogyakarta. Kegiatan ini melibatkan 11 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), dua di antaranya berasal dari Sulawesi Selatan, yakni IAIN Parepare dan IAIN Bone.
Kepala Pusat Pengabdian IAIN Parepare Musmulyadi saat melakukan kunjungan posko, Rabu (17/07/24) sekaligus monitoring dan evaluasi (monev) untuk memastikan bahwa program-program kerja delegasi KKN Mandiri Kolaborasi IAIN Parepare berjalan dengan baik.
"Alhamdulillah, kami melihat program kerja anak-anak kami terarah dengan baik. Bahkan, kami menyaksikan langsung antusiasme masyarakat Dusun Lagundi yang sangat partisipatif dan berbaur dengan anak-anak KKN kami," ujar Musmulyadi.
Dalam monitoring dan evaluasi tersebut, Musmulyadi ini berpesan kepada delegasi KKN Kerja Sama ini bahwa yang terpenting dari kegiatan utama adalah mampu mengimplementasikan dan mengembangkan softskill dari disiplin ilmu yang digelutinya.
Adapun program kerja yang dilakukan oleh delegasi mencakup berbagai bidang seperti keagamaan, peningkatan ekonomi, dan pendidikan. Semua program ini berjalan dengan baik, ditambah dengan adanya pendampingan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) internal dari tuan rumah UIN Yogyakarta yang turut mengarahkan jalannya program kerja.
Kegiatan KKN Mandiri Kolaborasi ini berlangsung dari 10 Juli hingga 22 Agustus 2024. Harapannya, delegasi IAIN Parepare dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam pengabdian kepada masyarakat dan mengharumkan nama almamater di tingkat nasional. (aen/mif)
Kepala Pusat Pengabdian IAIN Parepare Monitoring KKN Mandiri Kolaborasi Gunung Kidul, Yogyakarta