Kasubag Akademik Institut Ikuti Pelatihan Kepemimpinan di BDK Makassar

Humas IAIN Parepare — Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar menggelar Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2021 bagi pejabat eselon IV dalam lingkup satuan kerja Kementerian Agama RI di wilayah kerja Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar. Sebelumnya, Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) dikenal dengan sebutan Diklat Kepemimpinnan Tk. IV (Diklatpim IV).


Informasi yang kami himpun dari panitia, upacara pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) dibuka secara resmi oleh Inspektur Wilayah IV Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI berlangsung di aula Baruga Syekh Yusuf BDK Makassar, Selasa, 15/6/2021. Turut hadir dalam acara ini, Kepala Biro AUAK IAIN Parepare, Hj. Musyarrafah Amin, yang juga mantan Kepala BDK Makassar.

Pada Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) kali ini, Azaliyatulhidayah diberikan tugas dari pimpinan IAIN Parepare untuk mengikuti pelatihan kepemimpinan tersebut. Azaliyatulhidayah adalah Kepala Sub Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni IAIN Parepare yang dilantik bulan Januari 2021 lalu dan akan bergabung dengan 30 orang peserta lainnya, yang berasal dari berbagai satuan kerja Kemenag RI di wilayah kerja BDK Makassar.

Dalam sambutannya, Kepala BDK Makassar, Juhrah menyampaikan bahwa PKP yang dilaksanakan ini merupakan PKP Angkatan pertama sejak adanya perubahan nomenklatur Diklat Kepemimpinan Tk. IV (Diklatm IV) menjadi Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP). Menurutnya, PKP ini merupakan starting point yang strategis bagi setiap ASN, khususnya yang mengemban amanah untuk pengembangan kompetensi dan sikap optimis dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing. 

“PKP ini sangat penting baik secara individu dan institusi. Secara individual, melalui PKP ini kita dapat meng-update wawasan, pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal kita dalam melaksanakan tugas di tengah perubahan yang semakin cepat. Begitu juga secara institusional, setiap peningkatan pengetahuan dan kompetensi ASN akan berimplikasi positif bagi institusi atau lembaga,” kata Johra, seperti yang dikutif dari portal berita BDK Makassar.