Humas IAIN Parepare -- Kepala Pusat Pengembangan Mutu, Karier Mahasiswa dan Alumni (P2KMA) pada Lembaga Penjaminan Mutu IAIN Parepare, Mahyuddin melakukan kunjungan ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia, Rabu, (12/04/2023).
Kunjungan itu dalam rangka penjajakan untuk membuka akses seluas-luasnya mahasiswa internasional kuliah di IAIN Parepare.
Saat kunjungan, Mahyuddin disambut langsung oleh Kepala Perwakilan Republik Indonesia, Machdaniar Nisfah sebagai Pelaksana Fungsi Sosial Budaya dan Pendidikan KJRI Kota Kinabalu. Pihak KJRI menyambut baik kunjungan ini sebab program yang ditawarkan pihak IAIN Parepare dapat mendukung hubungan bilateral kedua negara dengan mendatangkan mahasiswa Malaysia kuliah di Indonesia.
“Prinsipnya kami menyambut baik program tawaran ini sebab dapat mendukung hubungan bilateral kedua negara. Kami akan catat dan sampaikan pada bagian yang menangani supaya mengidentifikasi warga Malaysia yang berminat kuliah di Indonesia," terang Macdaniar Nisfah.
Sementara itu, Mahyuddin mengatakan penjajakan mahasiswa internasional merupakan tugas yang diberikan langsung oleh Rektor IAIN Parepare, Hannani untuk mencari mahasiswa asing di luar negeri. Hal tersebut untuk menindak lanjuti program beasiswa mahasiswa asing bagi PTKIN yang disediakan oleh Kementerian Agama.
“Sebagaimana diketahui, Kemenag telah menyiapkan pengelolaan beasiswa bagi mahasiswa asing pada PTKIN, bahkan dalam instrumen akreditasi kriteria 9, semua perguruan tinggi diwajibkan memiliki mahasiswa international,” ungkapnya.
Sebelumnya, Rektor IAIN Parepare Hannani menyampaikan bahwa tahun 2023 ini IAIN Parepare mendapatkan jatah 3 beasiswa mahasiswa asing dari Kementerian Agama. Mahasiswa internasional akan mendapatkan beasiswa full termasuk tiket pulang pergi dari negara yang bersangkutan setelah mereka mendaftar dan dinyatakan lulus di IAIN Parepare.
Langkah yang dilakukan P2KMA di KJRI Kota Kinabalu Malaysia bertujuan untuk memudahkan promosi IAIN Parepare kepada pihak terkait di Malaysia. Selain itu, melalui pihak KJRI juga dapat menjadi mitra kerja sama untuk mendorong warga Indonesia yang bersekolah di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) untuk melanjutkan studi di IAIN Parepare.
Untuk diketahui, salah satu komponen menuju world class university adalah seberapa besar rasio mahasiswa asing di suatu universitas. Dipilihnya suatu universitas oleh mahasiswa asing akan menjadi salah satu bukti universitas tersebut unggul di persaingan internasional. Itu secara tidak langsung akan meningkatkan reputasi internasional suatu perguruan tinggi. (mhy/alf)
13 April, 2023
oleh
Hayana
di dalam Berita
Jajaki Mahasiswa Internasional, Kapus P2KMA Berkunjung ke KJRI Kota Kinabalu Malaysia