Humas IAIN Parepare — Rektor IAIN Parepare, Ahmad S. Rustan bersama sejumlah jajarannya menerima kunjungan kerja dari rombongan Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tanah Toraja. Turut mendampingi Rektor, hadir Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan, H. Muhammad Saleh, Ketua LP2M, Zainal Said, dan Ketua LPM, Herdah. Mereka diterima di ruangan rapat Rektor, Rabu, 30/6/2021.
Rektor IAIN Parepare, DR. Ahmad S. Rustan dan Rektor IAKN Tanah Toraja, DR. Joni Tapingku saat berkunjung ke perpustakaan
Rombongan kunjungan kerja IAKN Tanah Toraja berjumlah 7 orang dan dipimpin langsung oleh Rektornya, Joni Tapingku. Turut mendampinginya, Wakil Rektor 1, Ismail Banne Ringgi, Wakil Rektor 3, Sefrianto Jarrapa, Ketua LP2M, Frans Paillin Rumbi, Kepala TIPD, Semuel Yacobus Padang, berserta David dan Rampi dari bmstaf bagian umum.
Pertemuan yang berlangsung dalam suasana penuh persahabatan dan kekeluargaan tersebut sarat dengan sharing informasi, pengalaman, dan capaian yang telah diraih oleh kedua pimpinan kampus. Dalam penyambutannya, Ahmad S. Rustan menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas kunjungan dari IAKN Tanah Toraja, perguruan tinggi yang juga di bawah naungan Kementerian Agama RI.
“Tentu saja, kami menyambut dengan rasa bangga atas kedatangan Rektor dan teman-teman dari IAKN Tanah Toraja,” kata Ahmad S. Rustan. “Terhadap penawaran kerjasama dari bapak Rektor, kami sangat setuju. Bahkan kami berharap kerjasama nantinya bukan hanya dalam bentuk penandatanganan MoU tetapi sudah masuk pada implementasi MoU dalam bentuk kerjasama kegiatan,” papar Ahmad S. Rustan menanggapi penawaran Rektor IAKN Tanah Toraja yang disampaikan pada awal pertemuan.
Salah satu program yang ditawarkan Rektor IAIN Parepare adalah KPM Bersama. “Saya kira menarik, jika mahasiswa IAIN Parepare dan IAKN Tanah Toraja melakukan KPM Bersama. Mahasiswa kita bisa melakukan pengabdian kepada masyarakat secara bersama-sama. Objek atau lokasinya tinggal ditentukan dimana tempat yang strategis,” ungkap Rektor IAIN Parepare.
Selain itu, Ahmad S. Rustan melakukan sharing pengalaman terkait dengan perubahan, pengembangan dan capaian IAIN Parepare. Dia mencontohkan perubahan istilah KKN menjadi KPM. “Atas arahan Menag (Lukman Saefuddin), istilah KKN kami ubah menjadi KPM. Hal itu, untuk menghindari kesan negatif terhadap pemaknaan masyarakat dari istlah KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme,” katanya.
Rektor juga menjelaskan regulasi perkuliahan pada masa pandemik Covid -19, yaitu Uji Coba Perkuliahan Offline. “Selama masa pandemik, kami melakukan uji coba perkuliahan offline dengan berbagai pertimbangan. Kasihan mahasiswa kita, ada yang belum pernah melihat kampus dan bertemu teman kuliahnya. Kita keluarkan kebijakan kuliah offline dengan desain yang sesuai dengan protokol kesehatan,” papar Rektor.
“Kami bersyukur, pada pasa Covid -19 ini kami telah memiliki sistem perkuliahan berbasis online. Melalui kerjasama dengan Sevima, semua pelayanan dilakukan secara online. Proses perkuliahan menggunakan edlink, sistem administrasi menggunakan siakad, sistem pembayaran ukt juga sudah online dan bisa melalui aplikasi payment, seperti shope, alfamart, dll.,” papar Rektor. Bahkan audit mutu internal yang sedang berjalan menggunakan aplikasi cloud yang relevan dengan instrumen BAN PT.
Menanggapi sambutan tersebut, Rektor IAKN, Tanah Toraja, Joni Tapingku berterima kasih dan menyatakan salut atas pencapaian IAIN Parepare. “Kami mendapat banyak pengalaman dan informasi baru yang inovatif di IAIN Parepare. Mudah-mudahan ke depannya, IAKN dapat mengikutinya dan membangun kerjasama dengan IAIN Parepare,” katanya.
Usai pertemuan, Rektor IAIN Parepare mengajak rombongan IAKN Tanah Toraja berkunjung dan mengelilingi Rektorat, naik ke lantai 4 menara kembar yang memiliki pesona pemandangan yang cantik, ke gedung perpustakaan dan gedung Auditorium.
1 Juli, 2021
oleh
webadmin1
di dalam Berita
Jajaki Kerjasama KPM Bersama IAKN Tanah Toraja