IAIN Parepare Gelar Benchmarking Bersama IAKN Toraja, Rektor IAIN Parepare: Mari Perkuat Khazanah Budaya

Humas IAIN Parepare- Mengawal mutu institut harus dilakukan dari berbagai perspektif. 
Benchmarking adalah salah satu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kampus dalam bentuk saling berbagi ilmu, demi kemajuan sesama Satker di Kementerian Agama.

Berawal dari gagasan dibentuknya Bidang Bahasa dan Budaya oleh UPT. Bahasa IAIN Parepare, IAIN Parepare menerima Benchmarking dengan IAKN Toraja yang mendatangkan Wakil Rektor I Dr. Ismail Banne Ringgi’, M.Th. dan Tim Khazanah Budaya IAKN Toraja. 

Kegiatan yang bertempat di Flyover Rektorat lantai III IAIN Parepare pada Selasa, 2 Februari 2023 tersebut, dihadiri oleh Rektor IAIN Parepare Dr. Hannani, M.Ag., Kepala Biro Dr. H. Muhdin, S.Ag., M.Pd.I., Wakil Rektor Bidang admisnistrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Dr. Firman, M.Pd., Kepala UPT. Bahasa dan Kepala UPT. Perpustakaan IAIN Parepare. 

Acara dimulai dengan sambutan oleh Rektor IAIN Parepare Dr. Hannani, M. Ag. “Benchmerking antara IAIN Parepare dan IAKN Toraja adalah bagian dari menguatkan khazanah budaya Bugis, dan khazanah budaya Toraja” ujarnya. Rektor IAIN Parepare juga menyatakan bahwa kedatangan IAKN Toraja merupakan kunjungan balasan dari, kunjungan Tim UPT. Bahasa ke Toraja beberapa waktu lalu.
 
Kegiatan Benchmerking dilanjutkan dengan kunjungan seluruh satker di IAIN Parepare yang dipandu langsung oleh Hj. Nurhamda, M.Pd. Selaku kepala UPT. Bahasa IAIN Parepare Hj. Nurhamda menjelaskan terkait program kerja unggulan yang berjalan di UPT Bahasa dan Internasional Office. Perbincangan tersebut ditutup dengan penegasan bahwa setiap program dari UPT Bahasa telah sesuai dengan perjanjian kinerja pada renstra IAIN Parepare, sebagaimana terinci dalam kalender kerja UPT. Bahasa tahun 2022-2023. 

Hasil Diskusi antara TIM IAKN Toraja dan UPT. Bahasa IAIN Parepare akan berlanjut dalam bentuk penyusunan buku Local Wisdom. “Saat ini kami berusaha sekuat tenaga menyusun setiap perangkat dasar, dan bahan pengenalan budaya Bugis”, tutur Usman, M. Hum. selaku Koordinator Pengembangan Bahasa dan Budaya Lokal Bugis yang juga ikut menjelaskan program kerja UPT. Bahasa. 

Kepala UPT. Bahasa Hj. Nurhamda, M.Pd. juga sangat memotivasi Tim Budaya Toraja untuk merancang program yang relevan dengan tujuan agar selain membuka wawasan masyarakat luas, toleransi beragama juga dapat terjaga. “Kami siap berbagi wawasan kebudayaan dan kunjungan kembali di Parepare oleh IAKN Toraja” tutur Hj. Nurhamdah. (AW/Sr)