HUMASIAIN Parepare--LP2M IAIN Parepare melaksanakan kegiatan Forum Group Discussion (FGD) tentang Revisi Renstra LP2M IAIN Parepare ,Gedung Rektorat lantai 3. Kamis, (16/11/2023)
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) mengadakan Forum Group Discussion (FGD) mengenai Revisi Rencana Strategis (Renstra) LP2M. Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Rektorat lantai 3 pada Kamis, 16 November 2023, dan melibatkan berbagai pihak, termasuk dosen, peneliti, dan perwakilan dari berbagai unit di lingkungan kampus.
FGD ini bertujuan untuk memperbarui Renstra LP2M yang akan menjadi landasan dalam pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat selama lima tahun ke depan. Dalam sambutannya, Rektor IAIN Parepare, Prof. Dr. Hannani, M.Ag., menekankan pentingnya penyesuaian Renstra agar selaras dengan visi dan misi institusi. "Revisi Renstra ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa program LP2M dapat mendukung pencapaian visi IAIN Parepare sebagai perguruan tinggi yang unggul di tingkat nasional," ujarnya.
Prof. Hannani juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh peserta dalam FGD ini. Menurutnya, partisipasi aktif dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk memastikan bahwa revisi Renstra LP2M dapat merespons tantangan dan peluang yang ada di bidang penelitian dan pengabdian. "Kami berharap hasil dari FGD ini dapat menghasilkan rumusan yang komprehensif dan visioner untuk pengembangan program penelitian dan pengabdian ke depan," tambahnya.
Sementara itu, Ketua LP2M IAIN Parepare, Muhammad Ali Rusdi, menyampaikan bahwa revisi Renstra LP2M ini bertujuan untuk menyelaraskan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan kebutuhan nyata di lapangan. "Melalui revisi Renstra ini, kami ingin memastikan bahwa penelitian yang dilakukan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan mendukung pembangunan daerah," kata Muhammad Ali Rusdi.
Selain itu, Muhammad Ali Rusdi menekankan pentingnya peningkatan kolaborasi antara IAIN Parepare dan berbagai pihak eksternal, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Menurutnya, sinergi dengan lembaga-lembaga riset dan pemerintah sangat penting untuk memperluas cakupan pengabdian kepada masyarakat dan menghasilkan penelitian yang berdampak. "Kolaborasi ini akan meningkatkan kualitas dan relevansi penelitian yang dilakukan di IAIN Parepare," ujarnya.
FGD ini juga membahas berbagai tantangan yang dihadapi LP2M dalam melaksanakan program-programnya, seperti keterbatasan sumber daya dan perubahan regulasi di bidang pendidikan tinggi. Dalam diskusi, para peserta juga mengusulkan berbagai strategi untuk mengatasi tantangan tersebut, termasuk dengan meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran dan memperkuat jaringan kerjasama dengan institusi lain.
Para peserta FGD juga membahas pentingnya penguatan kapasitas sumber daya manusia, baik dosen maupun mahasiswa, dalam melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dosen IAIN Parepare diharapkan dapat lebih aktif dalam mengikuti pelatihan dan workshop yang dapat meningkatkan kompetensi mereka dalam bidang riset. Di sisi lain, mahasiswa juga perlu didorong untuk terlibat dalam kegiatan pengabdian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Di akhir kegiatan, Muhammad Ali Rusdi menyampaikan bahwa hasil FGD ini akan dirumuskan lebih lanjut oleh tim perumus Renstra LP2M. "Kami akan mengintegrasikan masukan-masukan yang telah disampaikan oleh para peserta untuk menghasilkan dokumen Renstra yang lebih kuat dan adaptif terhadap perkembangan zaman," ujarnya.
Dengan terlaksananya FGD ini, diharapkan IAIN Parepare dapat semakin mantap dalam melangkah menuju pencapaian visi sebagai perguruan tinggi yang unggul dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Revisi Renstra LP2M ini akan menjadi acuan penting bagi seluruh civitas akademika IAIN Parepare dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi, khususnya dalam bidang penelitian dan pengabdian.
FGD Renstra Penelitian IAIN Parepare