IAIN Parepare — Jumat, 30 Juli 2021, pukul 08.00 s.d.11.30 WITA, Fakultas Tarbiyah melaksanakan kegiatan Presentasi Virtual melalui zoom meeting untuk Kategori Lomba Esai Tingkat Nasional.
Kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Tarbiyah Award ini, menghadirkan panitia pelaksana, finalis lomba esai yang terpilih, para alumni berkarya, dan dewan juri; Rustan Efendy, M.Pd.I. dan Wahyu Hidayat, Ph.D.
Kegiatan ini, dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Tarbiyah. “Ajang Tarbiyah Award merupakan kegiatan rutin Fakultas untuk menunjang pengembangan rokognisi, kerjasama dan pengabdian masyarakat tingkat mahasiswa, tracer study dan dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare. Harapannya, kegiatan Tarbiyah Award selanjutnya bisa mencapai kanca international,” ungkap Dekan Fakultas Tarbiyah sembari tersenyum.
Pada kesempatan tersebut, beliau juga memberi apresiasi kepada para peserta finalis yang terpilih, “Ingatlah, kalian semua telah menjadi pemenang di ajang Tarbiyah Award Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare”.
Pada kegiatan pembukaan tersebut, Ketua Panitia Dra. Hj. Nanning, M.Pd. melaporkan terkait pelaksanaan kegiatan, “Lomba Esai Nasional merupakan lomba penulisan karya ilmiah populer dengan tema ‘Merdeka Belajar Berbasis Kearifan Lokal’. Kegiatan ini diwadahi oleh Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare yang merupakan ajang award bagi mahasiswa se-PTKIN/PTKIS dan PTN/PTS yang dapat menunjang rekognisi”.
Lomba esai tingkat nasional ini, diikuti oleh 97 pendaftar dari PTKIN/PTKIS dan PTN/PTS. Selanjutnya ada 50 naskah yang terkumpul, diseleksi dan dinilai oleh tim juri. Berdasarkan penilaian juri, dijaring 10 finalis naskah esai terbaik dari berbagai PTKIN/PTKIS, dan PTN.
Berikut 10 finalis tersebut:
1. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Sainal Abidin dengan judul “Implementasi Budaya Mandar dalam Menciptakan Lingkungan yang Bermoral”.
2. Universitas Negeri Semarang, Arif Waryanto dengan judul “MONERA” (Monopoli untuk Tunanetra) Inovasi Media Pembelajaran Bangun Ruang Berbasis Audio untuk Siswa Tunanetra” (JUARA 1)
3. IAIN Parepare, Zulkarnaen dengan judul “Petuah Nene Mallomo sebagai Pembentukan Pendidikan Karakter. (JUARA 2)
4. Universitas Islam Negeri Malang, Muhammad Afnani Alifian dengan judul “Inovasi Pembelajaran Berbasis Budaya Lokal sebagai Peluang Pendidikan Indonesia Pasca Covid-19”.
5. IAIN Parepare, Muh. Ilham Jaya dengan judul “Implementasi konsep Mali Siparappe, Rebba Sipatokkong dan Malilu Sipakainge dalam Merdeka Belajar”.(JUARA 3)
6. Universitas Prof. Kh. Saifuddin Zuhri Purwokerto, Leli Istiqomah dengan judul “Perkembangan Anak Sekolah Dasar melalui Permainan Tradisional”.
7. Universitas Muslim Makassar, Nurwahyu Ilahi dengan judul “Meretas Degradasi Budaya Mappatabe di kalangan Milenial Bugis Makassar”.
8. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene, Nurzamzam dengan judul “Filtrasi Gempuran Budaya Asing dalam Pembelajaran Bahasa Asing melalui Konten Budaya Lokal”. (JUARA FAVORITE)
9. IAIN Parepare, Sulistiawati dengan judul “Pendidikan Karakter Budaya Mapatabe pada Anak Usia Dini”.
10. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene. Warqiah dengan judul “Membangun Karakter Berani Jujur Itu Hebat dikalangan Siswa Melalui Budaya Siri”.
Sementara itu, untuk kategori Award Alumni Berkarya pada rangkaian kegiatan Tarbiyah Award tahun 2021 bidang “Pengabdian Masyarakat” tim juri memutuskan dan menetapkan Lembaga Pendidikan Rumah Ilmiah Sidenreng Rappang sebagai nominasi terbaik.
Kategori Inovasi Video Pembelajaran dimenangkan oleh 2 orang alumni, yakni:
1) Muhammad Maulana Arif (alumni dari Prodi Bahasa dan Satra Arab dengan tema video “ Tindak Tutur Menyapa, Memperkenalkan diri, dan Berpamitan”.
2) Ahmed Sardi (alumni dari Prodi Tadris Bahasa Inggris) dengan tema video “ Video Pembelajaran- Daily Routines (Special Edition). (Ars/Tin)
1 Agustus, 2021
oleh
webadmin1
di dalam Berita
webadmin1
1 Agustus 2021
Label
blog kami
Arsip
Baca Berikutnya
LKD Full Online, LPM akan Sosialisasi Daring Bertahap
Fakultas Tarbiyah Adakan Event Nasional; Mahasiswa dan Alumni Dulang Prestasi