Dosen Ilmu Falak IAIN Parepare Jabat Koordinator ADFI Wilayah Sulsel

3 Agustus, 2022 oleh
Nur Aeni K
| No comments yet

Humas IAIN Parepare – Dosen Ilmu Falak IAIN Parepare, Abd. Karim Faiz menghadiri Workshop dan International Confrence on Sharia and Law (ICOSLAW) yang dilaksanakan oleh Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya.

Kegiatan yang dilaksanakan pada (02 s.d. 04/08/2022 di Twin tower UIN Sunan Ampel Surabaya dihadiri 70 peserta yang berasal dari PTKIN se-Indonesia.

Kegiatan ini dibuka oleh Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya Prof. Ahmad Muzakki, M.Pad., Grad.Dip.SEA.,M.Phil.Ph.D.

Dalam sambutanya, ia menyampaikan urgensi mata kuliah Ilmu Falak dimasukkan dalam kurikulum Fakultas Syariah dan Hukum.

“Ilmu Falak adalah Ilmu yang kompleks yang mana di dalamnya dipelajari Matematika, Fiqih dan Teknologi, makanya Ilmu falak wajib dijadikan matakuliah Fakultas Syariah dan Hukum karena menjadi mata kuliah penunjang pada profil lululan praktisi hukum, khususnya Hakim Pengadilan Agama,” ungkap Rektor.

Hal ini, ia tegaskan sebagai jawaban atas banyaknya prodi di Fakultas Syariah dan Hukum yang menghapus mata kuliah seperti baca kitab, ilmu waris, dan ilmu falak.

Orasi ilmiah tersebut disampaikan di hadapan peserta workshop yang terdiri dari Ketua Dewan Pembina Laboratorium Syariah dan Hukum PTKI se-Indonesia (Prof. Dr. Ahmad Tholabi, M.H.), Wadek 1 PTKIN se-Indonesia, Kepala Laboratorium Syariah dan Hukum PTKI se-Indonesia, Asosiasi Dosen Falak Indonesia, dan Ketua Prodi Ilmu Falak se-Indonesia.

Tak hanya itu, pada tahun 2023 UIN Sunan Ampel memberikan beasiswa penuh kepada mahasiswa Prodi Ilmu Falak, sebagai bentuk dorongan untuk meningkatkan minat kepada Ilmu Falak.

Urgensi dan standardisasi Laboratorium Syariah dan Hukum yang menjadi wadah praktik bagi mahasiswa baik dalam ilmu syariah, hukum, kitab klasik, ilmu falak dan waris menjadi poin utama dalam workshop ini.

Pada akhir penutupan Workshop Asosiasi Dosen Falak Indonesia (ADFI), ditetapkan Abd. Karim Faiz sebagai Koordinator Wilayah Sulawesi Selatan.

Saat dikonfirmasi, Karim Faiz menegaskan pentingnya pengembangan Ilmu Falak melalui kolaborasi dengan keanggotaan ADFI tersebut.

“Ini amanah bagi saya, tentu yang utama ialah optimalisasi di bidang Ilmu Falak yang sejauh ini sangat dibutuhkan masyarakat Sulawesi Selatan”. (Aen/tin)


di dalam Berita
Nur Aeni K 3 Agustus, 2022
Label
Arsip
Masuk to leave a comment