Bahas Pendidikan di Masa Covid-19, Dosen dan Mahasiswa Tarbiyah Presenter di Konferensi Internasional

Bahas Pendidikan di Masa Covid-19, Dosen dan Mahasiswa Tarbiyah Presenter di Konferensi Internasional
IAIN Parepare– Dosen dan mahasiswa Fakultas Tarbiyah lakukan kolaborasi riset dan menjadi presenter dalan kegiatan 4th IPRC 2020 UCYP & SEAAM Digital Inbound & Outbound Mobility Programs International Post Graduate Research Conference dengan tema “Education and Technology Application: Experience, Practices,and Adaptation from Disaster and Covid-19” Rabu-Kamis (9-10/12/2020) diselenggarakan oleh University College of Yayasan Pahang.






Rustan Efendy M. Pd. I, Dr. Muzakkir, Dr. Usman, Hermawan, Rasnaini, dan Sitti Amalia menjadi presenter pertama dengan tema “Shifting the Meaning of Learning Reality as A Result of Global Pandemic at Islamic Higher Education (study at Faculty of Tarbiyah State Islamic Institut Parepare), Dr. Musyarif dan Dr. Ahdar mempresentasikan judul “Tokoh Agama dan Eksistensinya dalam Peningkatan Kualitas Beragama di Kecamatan Liliriaja Soppeng“, Nurbudiyanti dengan judul “The Importance of Information Literation for Generation in the Milineal Era“, Dr. Muh. Dahlan dengan tema “The Effect Emotional and Spritual Intelegence in Increasing Learning Motivation“, Vivi Damayanti “Challenges in Indonesia’s Education Word in terms of SWOT Analysis”, Dr. H. Muh. Saleh. Dr. Hj. Hamdanah, Dr. Muh. Djunaedi, Muhammad Yudi P, Ulpa, Asbar memaparkan ” Online Learning during the Covid 19 Pandemic (Using online Applications at Tarbiyah Faculty Institut Agama Islam Negeri Parepare), Muhammad Ayyub Syamsul mengangkat judul “Kesiapan dan Kreativitas Guru dalam Merancang Pembelajaran yang solutif di Era Kenormalan Baru“, Muh. Ilham Jaya ” Roles and Challenges of Islamic Education World in the Fourth Industrial Revolution Era” serta Mukhlis, Saldi mempresentasikan “Overview of Ouoting the point of Pancasila Value: Effort to Strengthen National Unity”.


“Semoga kegiatan ini dapat menambah pengalaman dosen dan mahasiswa menjadi presenter di tingkat internasional dan kolaborasi dengan perguruan tinggi luar negeri,” harap Rustan Efendy Kaprodi PAI. (aras/mif)