Humas IAIN Parepare- Ketua Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) IAIN Parepare, Ahmad Yani, tampil sebagai salah satu pembicara dalam Seminar Nasional dan Rapat Kerja Perkumpulan Program Studi Sejarah se-Indonesia (PPSI) di Universitas Andalas, Padang, pada Senin-Rabu (21-23/10/2024). Acara ini mengangkat tema "Dinamika Demokrasi dan Politik Dinasti dalam Perspektif Sejarah," yang dihadiri oleh ratusan akademisi dan sejarawan dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Dalam presentasinya, Ahmad Yani memaparkan materi dengan judul “To Manurung dan Dinamika Kekuasaan Bugis-Makassar di Sulawesi Selatan”. Ia menyoroti bagaimana figur To Manurung tidak hanya menjadi narasi kultural dalam kebudayaan Sulawesi Selatan, tetapi juga memainkan peran penting sebagai dasar legitimasi kekuasaan raja-raja Bugis-Makassar. Melalui sosok To Manurung, kekuasaan diatur, dan pengaruhnya terhadap dinamika politik lokal dapat dilihat hingga masa kini.
Seminar Nasional yang dimoderatori Direktur Pusat Studi Humaniora (PSH) Universitas Andalas, Hary Efendi Iskandar juga menghadirkan pembicara utama Ketua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan Indonesia Yudi Latif, Prof. Purnawan Basundoro (Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Airlangga) dan Prof Gusti Asnan (Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Andalas).
Seminar tersebut juga dihadiri oleh Restu Gunawan, Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kemendikbudristek, yang memberikan dukungannya terhadap inisiatif para akademisi sejarah dalam menjaga dan melestarikan warisan sejarah bangsa. Restu mengapresiasi pendekatan modern dan inovatif yang digunakan oleh para akademisi dalam mengkaji sejarah, sehingga dapat lebih relevan dengan kondisi masa kini.
Acara ini dibuka oleh Rektor Universitas Andalas Eva Yonnedi yang memberikan sambutan hangat kepada seluruh peserta seminar dan rapat kerja. Rektor berharap agar kegiatan ini dapat menjadi wadah kolaborasi yang baik antarprogram studi sejarah di Indonesia.
Partisipasi Ketua Prodi SPI IAIN Parepare dalam seminar ini memperkuat posisi IAIN Parepare dalam jaringan keilmuan sejarah di tingkat nasional. Melalui keikutsertaan dalam berbagai kegiatan akademik berskala nasional, Prodi SPI IAIN Parepare semakin diakui dalam lingkup kajian Sejarah Peradaban Islam. Lebih dari itu, keterlibatan Ketua Prodi SPI IAIN Parepare juga menegaskan komitmen prodi dalam terus mengembangkan kajian sejarah. (shz/mif)
Ahmad Yani Jadi Pembicara Seminar Nasional PPSI di Universitas Andalas