Penutupan Festival Piala Kemerdekaan 17-an di Desa Palatta Berlangsung Meriah

Humas IAIN Parepare---Festival Piala Kemerdekaan 17-an yang telah digelar selama dua minggu terakhir di Desa Palatta resmi ditutup dengan penuh semangat pada Minggu sore, 17 Agustus 2024. Acara penutupan yang berlangsung dari pukul 15.30 hingga 17.00 WITA ini dihadiri oleh ribuan penonton, peserta, dan tamu undangan, termasuk Kepala Desa Palatta, Pak Andi Hari Guntur. Festival ini menjadi momen penting bagi warga setempat untuk merayakan kemerdekaan RI dengan berbagai kegiatan yang sarat makna.

Festival Piala Kemerdekaan 17-an ini tidak hanya menampilkan kompetisi olahraga seperti sepak bola dan voli, tetapi juga lomba seni dan budaya yang berhasil menyatukan warga dari berbagai desa di Kecamatan Tapango. Acara penutupan menjadi puncak dari seluruh rangkaian kegiatan, ditandai dengan penyerahan piala kepada para pemenang yang telah berkompetisi dengan penuh semangat.

Di dalam sambutannya, Pak Andi Hari Guntur menyampaikan apresiasi mendalam kepada semua peserta dan penyelenggara yang telah berkontribusi dalam kesuksesan festival tahun ini. Ia menekankan bahwa Festival Piala Kemerdekaan bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga perayaan semangat kemerdekaan dan persatuan bangsa. "Melalui acara ini, kami ingin menunjukkan bahwa olahraga dan seni bisa menjadi jembatan untuk mempererat tali persaudaraan," ujar Pak Andi Hari Guntur.

Pak Andi juga menekankan pentingnya semangat kompetisi yang sehat dan persatuan di antara peserta. "Saya sangat bangga melihat antusiasme dan kerja sama yang luar biasa dari semua pihak. Kompetisi ini telah menunjukkan bahwa kita bisa bersaing secara sehat sambil tetap menjaga persatuan dan saling menghormati," tambahnya.

Kegiatan penutupan ini berjalan dengan lancar berkat kerja sama antara Mahasiswa KKN IAIN Parepare Posko 28 dan posko lainnya di Kecamatan Tapango, serta partisipasi aktif dari Masyarakat Desa Palatta dan sekitarnya. Berakhirnya Festival Piala Kemerdekaan, dengan demikian diharapkan nilai-nilai kemerdekaan dan persatuan yang telah dibangun selama festival dapat terus terjaga dan berkembang di tengah masyarakat. (Fzs/Srh)