Humas IAIN Parepare - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare secara resmi membuka perkuliahan Semester Genap tahun akademik 2024/2025 pada, Senin (24/02/2025) di Auditorium IAIN Parepare. Pembukaan kuliah ini dihadiri oleh seluruh civitas academica, termasuk rektor, jajaran pimpinan, dosen, staf, dan mahasiswa.
Wakil Rektor I IAIN Parepare, H. Saepudin, menyampaikan laporan terkait ketentuan perkuliahan, kesiapan dosen, jumlah ruangan, dan kurikulum yang digunakan pada semester genap 2024/2025. Masa perkuliahan akan dimulai pada 24 Februari 2025 hingga 27 Juni 2025 dengan 16 kali pertemuan. Jumlah rombongan belajar (Rombel) untuk masing-masing fakultas adalah 209 untuk Fakshi, 489 untuk Faktar, 293 untuk FUAD, dan 458 untuk FEBI. Jumlah mahasiswa untuk masing-masing fakultas adalah 958 untuk Fakshi, 1781 untuk Faktar, 996 untuk FUAD, dan 2416 untuk FEBI. Jumlah dosen untuk masing-masing fakultas adalah 43 untuk Fakshi, 105 untuk Faktar, 62 untuk FUAD, dan 95 untuk FEBI.
Wakil Rektor I menekankan pentingnya manajemen waktu bagi mahasiswa, terutama bagi mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir. “Selesaikan proposal skripsi di awal semester, komunikasikan dengan pembimbing jika mengalami kendala, dan pastikan skripsi diselesaikan di bulan Juni 2025 karena yudisium terakhir akan dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2025,” ujarnya.
H. Saepudin juga melaporkan tentang program MBKM pada semester genap 2024-2025, dengan harapan persentase kepesertaan mahasiswa yang memenuhi syarat mencapai 10 persen. Ia berharap semakin banyak mahasiswa yang mengikuti MBKM, semakin banyak pula mahasiswa yang siap memasuki dunia kerja atau dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Rektor IAIN Parepare, Prof Hannani, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar semester genap ini dapat berjalan lancar dan sukses. Ia mengajak seluruh mahasiswa untuk menentukan target yang ingin dicapai di kampus. "Saya mengharapkan seluruh mahasiswa untuk menentukan target apa yang ingin dicapai di kampus ini," ujarnya.
Prof. Hannani juga memperkenalkan lima langkah Rapid Skill Acquisition, yaitu menentukan target, memecah skill menjadi sub-skill, memilih materi dan referensi, menghapus hambatan, dan berlatih dengan intens. Selain itu, Prof Hannani juga memperkenalkan metode membaca efektif menurut Richard Feynman. Metode ini meliputi teknik scanning, skimming, selecting, skipping, previewing, dan SQ3R (Survey, Question, Read, Recite and Review). (irm/mif)
Wakil Rektor I Laporkan Persiapan Semester Genap, Tekankan Manajemen Waktu