Humas IAIN Parepare---Berkembangnya program kerja UPT Bahasa IAIN Parepare yang telah terlaksana pada tahun 2023, menarik minat Tim UPT Bahasa Universitas Islam Makassar untuk melakukan kunjungan kerja ke UPT Bahasa IAIN Parepare pada Jumat (29/09/2023) di ruang Kepala UPT Bahasa Gedung Laboratorium Terpadu Lantai II. Tujuan dari kunjungan tersebut adalah pelaksanaan benchmarking tentang tata cara pengelolaan pengembangan Pusat Bahasa, dan sekaligus melakukan penawaran kerja sama untuk selanjutnya melakukan kolaborasi program-program pengembangan bahasa.
Kedatangan Kepala UPT Bahasa UIM disambut Kepala UPT Bahasa IAIN Parepare, bersama ketua Divisi Bahasa Bugis, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, serta Bahasa Indonesia. Pada pertemuan ini Hj. Nurhamdah kepala UPT Bahasa menjelaskan apa saja kegiatan yang telah dilakanakan UPT Bahasa, serta capaian kinerja selama kepemimpinan beliau sesuai dengan perjanjian kinerja yang ada di UPT Bahasa. “Langkah awal untuk menjalankan suatu unit adalah penentuan Visi dan Misi UPT Bahasa di institusi, yang bisa meningkatkan kualitas kampus nanti,” sampai Nurhamdah.
Jika dibandingkan dengan Pusat Bahasa Universitas lainnya, Pusat Bahasa Universitas Islam Makassar butuh banyak belajar. Hal ini disebabkan karena unit ini baru dibentuk, sehingga saat ini benchmarking ke Pusat Bahasa lain kami perpadat yang tidak lain untuk mempermudah menentukan langkah awal dalam melakukan pengembangan Pusat Bahasa UIM nantinya. “Saya ingin belajar bagaimana langkah-langkah untuk mempersyaratkan mahasiswa wajib memiliki sertifikat TOEFL, dan kegiatan apa saja yang dilaksanakan sebagai penyelenggara kegiatan kebahasaan,” ucap Dahniar selaku Kepala UPT Bahasa UIM
Nurhamdah melanjutkan bahwa pelaksanaan tes TOEFL itu baiknya diawali dengan memberikan pelatihan ke mahasiswa, dan membuat peraturan standar nilai kelulusan yang harus dicapai. Supaya tidak memberatkan mahasiswa yang baru untuk mendapatkan kewajiban memiliki sertifikat, dan soal TOEFL yang disiapkan tersebut sesuai dengan kemampuan mahasiswa bukan menurunkan standar nilai kelulusan. “Pintu UPT Bahasa selalu terbuka, silakan datang kembali. Jika masih ada yang bisa Kami bantu, Kami siap berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam pengelolaan UPT Bahasa,” tutur Nurhamdah. (aw/Srh)
UIM adakan Benchmarking ke UPT Bahasa IAIN Parepare