تخطي للذهاب إلى المحتوى

Tindak Lanjuti Tracer Study: Pascasarjana IAIN Parepare Gelar Workshop Penyusunan Kurikulum

6 سبتمبر, 2024 بواسطة
Humas IAIN Parepare

Humas  IAIN Parepare – Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi lulusannya dengan kebutuhan masyarakat. Dalam upaya tersebut, Pascasarjana IAIN Parepare mengadakan workshop penyusunan kurikulum pada Sabtu, (07/09/ 2024) di Perpustakaan Lantai 5 IAIN Parepare.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil tracer study yang dilakukan sebelumnya, bertujuan untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan pasar kerja dan perkembangan ilmu pengetahuan. Workshop ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pimpinan institusi, dosen, mahasiswa, serta perwakilan dari alumni dan stakeholder.

Direktur Pascasarjana IAIN Parepare, Dr. H. Islamul Haq, M.A, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara akademisi dan praktisi dalam menyusun kurikulum yang adaptif dan responsif.

“Kurikulum yang kita susun harus mampu menjawab tantangan zaman. Hasil tracer study menjadi panduan bagi kita untuk mengevaluasi dan merancang kurikulum yang relevan, baik secara akademik maupun profesional,” ujar Dr. Islamu Haq.

Hasil tracer study yang dilakukan menunjukkan beberapa masukan penting dari alumni dan pengguna lulusan. Salah satunya adalah kebutuhan akan penguatan kompetensi praktis, seperti keterampilan teknologi, komunikasi lintas budaya, dan kemampuan berpikir kritis. Hal ini menjadi salah satu fokus pembahasan dalam workshop tersebut.

Workshop ini mengundang perhatian khusus dengan kehadiran Dr. Mohammad Nashiruddin sebagai narasumber. Dalam pemaparannya, Dr. Nashiruddin menekankan pentingnya kurikulum yang adaptif terhadap perkembangan zaman sesuai masukan alumni dan pengguna lulusan. "Kita harus menikdaklanjuti saran dan masukan pihak eksternal untuk mempersiapkan lulusan yang mampu beradaptasi dengan perubahan dunia kerja dan masyarakat, tanpa melupakan penguatan nilai-nilai keislaman," ujarnya.

Selain itu, Nashiruddin menyoroti pentingnya integrasi teknologi dan riset dalam kurikulum pascasarjana. Ia berbagi pengalamannya dalam mengembangkan kurikulum di berbagai perguruan tinggi di Indonesia, memberikan wawasan bagi peserta workshop tentang penerapan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan.

Acara ini juga menjadi ajang diskusi interaktif antara narasumber dan peserta, yang membahas tantangan penerapan kurikulum berbasis riset dan teknologi. Para dosen dan mahasiswa tampak antusias dalam menyampaikan pertanyaan dan mendapatkan jawaban langsung dari pakar kurikulum tersebut (Mhy/Mif).

Humas IAIN Parepare 6 سبتمبر 2024
علامات التصنيف
أرشفة