Tim BIPA IAIN Parepare Ikuti Diseminasi Program BIPA dan Sosialisasi SKKNI Pengajar BIPA di Makassar

Humas IAIN Parepare---Tim BIPA UPT Bahasa IAIN Parepare turut berpartisipasi dalam kegiatan Diseminasi Program BIPA dan Sosialisasi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk Jabatan Pengajar BIPA dan Program Ke-BIPA-an. Acara ini diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan pada Kamis, 10 Oktober 2024, di Four Points by Sheraton Hotel, Makassar.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Balai Bahasa, Dewi Pridayanti, S.Sos., M.Adm. SDM. Di dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih pada seluruh peserta yang hadir baik dari Sulawesi Selatan maupun dari Sulawesi barat. Dewi menyampaikan pentingnya peran Balai Bahasa dalam pengembangan program BIPA.

Pada kegiatan ini Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan bersama dengan Badan Pengembangan Bahasa menghadirkan ibu Ayu Dwi Nastiti, M.Hum., seorang penelaah teknis kebijakan dari Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Ia menjelaskan bahwa peran badan bahasa ini terbagi menjadi tiga fungsi utama, yaitu sebagai regulator, fasilitator, dan koordinator. "Sebagai regulator, Kami menjalankan aturan dan kebijakan terkait program BIPA, menjadi fasilitator dengan menyediakan dukungan teknis dan sumber daya, serta bertindak sebagai koordinator dalam menghubungkan berbagai institusi yang terlibat," ujar Ayu.

Ayu menyampaikan berbagai kebijakan teknis yang mendukung implementasi SKKNI bagi pengajar BIPA, yang mencakup standar kompetensi yang harus dipenuhi oleh para pengajar.

Pada kesempatan ini, ayu juga menambahkan bahwa institusi pendidikan dapat menerima dukungan dari Badan Bahasa melalui perjanjian kerja sama. Koordinator BIPA IAIN Parepare, dalam tanggapannya, menyampaikan harapan agar segera menjalin kerja sama dengan Balai Bahasa. Dengan adanya kerja sama ini, BIPA IAIN Parepare berharap dapat memperoleh berbagai fasilitas yang mendukung program BIPA, seperti sertifikat sebagai bukti legalitas bagi tenaga pengajar, dan akses kepada para calon pemelajar BIPA di luar negeri.

"Kami sangat berharap kerjasama ini bisa segera terwujud sehingga BIPA IAIN Parepare bisa semakin berkembang dan memberikan kontribusi dalam pengajaran bahasa Indonesia kepada penutur asing, baik di dalam maupun luar negeri," Ucap Sari. (Aw/Srh)