Humas IAIN Parepare - Program Studi Sosiologi Agama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar Rapat Bersama Stakeholder untuk Sinkronisasi Kurikulum OBE Program Studi Sosiologi Agama Tahun 2024 bersama dengan berbagai dinas terkait untuk merevisi kurikulum, Rabu (12/09/2024) di Aula Mini Rektorat IAIN Parepare.
Dalam rapat tersebut dihadiri oleh Ketua senat Hj. St. Aminah, Dekan FUAD A.Nurkidam, Kaprodi Sosiologi Agama Abd. Wahidin, dan para dosen dan mahasiswa dari Program Studi Sosiologi Agama, serta para tamu undangan yang mewakili Kadis PUPR, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis Sosial, dan BPN. Pada kesempatan ini, kurikulum baru dirancang untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga memiliki kompetensi di bidang sosial, seperti analisis data, perencanaan sosial, dan pemberdayaan masyarakat.
Tujuan diadakannya kegiatan ini agar nantinya lulusan Prodi Sosiologi Agama lebih relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah. Dalam meningkatkan kualitas lulusan nantinya, salah satu upaya yang dilakukan dengan melakukan pembenahan kurikulum Program Studi Sosiologi Agama. Tidak hanya itu, pertemuan ini juga bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah dalam pengembangan sumber daya manusia. Ketua Prodi Sosiologi Agama Abd. Wahidin memaparkan hal-hal penting terkait Program Studi Sosiologi Agama.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, A. Nurkidam, menyampaikan bahwa pengembangan Sosiologi Agama perlu dilakukan dengan prinsip kolaborasi dan kemitraan.
"Kegiatan yang dilaksanakan Program Studi Sosiologi Agama ini sebenarnya bersifat sederhana. Kita ingin mendiskusikan beberapa hal terkait dengan pengembangan program studi ini, khususnya dalam prinsip kolaborasi dan kemitraan. Saya juga berharap diskusi yang dilakukan ini dapat menghasilkan agenda-agenda yang bermanfaat untuk kemajuan program studi ini,” ujarnya.
Kegiatan ini menarik perhatian dengan kehadiran HM Makmur Husein, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare yang menekankan bahwa pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan dan dinas terkait untuk memastikan bahwa kurikulum yang diterapkan dapat mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global.
"Berbicara tentang kurikulum, seperti halnya dalam Islam yang memiliki pedoman jelas, kurikulum juga memiliki panduan mengenai jalannya pendidikan di sekolah atau kampus. Namun, perlu dilakukan peninjauan berkala untuk memastikan relevansinya dengan perkembangan zaman dan lingkungan, serta revisi jika diperlukan,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas undangan rapat tersebut. “Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami untuk hadir dan berkontribusi dalam diskusi ini. Kami siap memberikan masukan dari berbagai aspek. Saya juga akan memberikan gambaran tentang kondisi pendidikan saat ini dan bagaimana lulusan SMA dan SMP memasuki dunia kampus, sehingga kita bisa menyesuaikan kurikulum dengan lebih baik," lanjut Makmur Husein.
Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, A. Nurkidam berharap agar masukan dari dinas-dinas terkait dapat memperkuat kurikulum yang ada. (jhn/mif)
Rapat Bersama Stakeholder Bahas Sinkronisasi Kurikulum Prodi Sosiologi Agama IAIN Parepare