Prodi Pariwisata Syariah Benchmarking ke Politeknik Pariwisata Makassar

Humas IAIN Parepare—Program Studi Pariwisata Syariah melakukan benchmarking kepada Politeknik Pariwisata Makassar, 17-18 Juni 2022.

Kegiatan tersebut ikuti oleh Mustika Syarifuddin Ketua Prodi Pariwisata Syariah dan beberapa dosen FEBI (Muhammad Aditya, Muhammad Satar, Rezki Fani, dan Musmuliadi) serta 60 mahasiswa.

Sebelumnya, peserta bencmarking ini dilepas oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Dr. Musdalifah Muhammadung, M.Ag. di pelataran parkiran gedung Dosen, Jumat (17/06/22).

“Niat baik dari kunjungan ini untuk menimbah ilmu. Jadi, jaga nama baik kampus dan gali ilmu sebanyak-banyaknya untuk kemajuan pariwisata ke depannya,” pesan Musdalifah sebelum melepas peserta benchmarking.

Niat baik tersebut, disambut baik oleh Direktur Bidang Akademik Politeknik Pariwisata Makassar, Muhammad Arfin M. Salim, Phd.,CHE. saat menyambut kedatangan rombongan IAIN Parepare.

Arifin dalam sambutannya menjelaskan gambaran umum tentang Politeknik Pariwisata Negeri Makassar mulai dari jurusan-jurusan yang ada hingga infrastruktur di kampus tersebut.

“Ada 3 jurusan di kampus ini yaitu Jurusan Hospitality, Jurusan Perjalanan, dan Jurusan Kepariwisataan,” jelasnya.

Arifin menjelaskan bahwa salah satu upaya untuk mendapatkan akreditasi unggul dapat melalui kolaborasi dengan beberapa perguruan tinggi.

“Kampus ini juga selalu menjalin komunikasi dan kolaborasi dengan perguruan tinggi termasuk dengan IAIN Parepare, ” pungkasnya.

Setelah penyambutan, rombongan pariwisata dari IAIN Parepare diberikan arahan terkait fasilitas yang ada di laboratorium bertaraf internasional yang dimiliki Politeknik Pariwisata Makassar dan diajak melihat laboratorium tersebut.

Mustika Syarifuddin saat dihubungi tim Humas melalui whatsapp menjelaskan tujuan banchmarking ini adalah untuk meningkatkan Prodi Pariwisata Syariah lebih baik lagi. Selain itu, Mustika berharap dapat memberikan pengembangan kurikulum dan program studi ke depannya.

“Kita berharap Program Studi Pariwisata Syariah juga segera mendapatkan akreditasi unggul yang didukung dengan laboratorium yang memadai, ” ungkapnya. (Aeny/Tin)