Perdana Proses KPM IAIN Parepare Manfaatkan EDLINK

Perdana Proses KPM IAIN Parepare Manfaatkan EDLINK
IAIN Parepare – Kuliah Pengabdian Masyarakat IAIN Parepae dimulai tanggal 10 November hingga 10 Desember 2020 dengan jumlah peserta 761 peserta. Didampingi 7 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) diantaranya Dr Muhammad Saleh, M. Ag, Bahtiar, MA., Dr Kaharuddin Ramli, Dr Usman Noer, Adnan Achiruddin Saleh, M. Psi., Rusnaena, M. Ag dan Muhammad Ahsan, M. Si.

Pada kegiatan KPM I 2020 IAIN Parepare ini seluruh tahapan administrasi kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) dilaksanakan secara daring.

Pendampingan, monev dan pelaporan menggunakan aplikasi pembelajaran EDLINK. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Parepare, An Ras Try Astuti, M.E.

“Kegiatan KPM-DR dan KPM-KS tetap berlangsung di lapangan, sementara kegiatan pendampingan, monitoring dan evaluasi serta pelaporan kegiatan dilaksanakan secara daring melalui aplikasi pembelajaran online,” ungkapnya via WhatsApp, Jum’at (13/11).


An Ras mengaku penggunaan aplikasi pembelajaran secara online merupakan hal baru dalam proses pelaksanaan KPM tahun ini.
“Sebelumnya kegiatan KPM didampingi secara offline, dimonev secara langsung di lapangan, dinilai secara manual dan dilaporkan masih menggunakan laporan logbook dan kegiatan melalui kumpulan laporan yang dibukukan. Namun pada KPM ini, LP2M IAIN Parepare melalui pusat pengabdian masyarakat mendesain seluruh mekanisme menggunakan aplikasi daring,” jelasnya.

Menurut An Ras Try Astuti, hal tersebut merupakan bagian dari transformasi digital di era Digitalisasi.
“Tentu ini sangat memudahkan panitia dalam proses pelaksanaan administratif yang makin terukur dan akuntabel. Hal ini juga sejalan dengan tujuan IAIN Parepare sebagai kampus yang mengedepankan teknologi informasi,” ungkapnya.

Salah satu mahasisiwa, Hardiani Herman mengaku dengan penggunaan aplikasi tersebut akan lebih efisien dan efektif.

“Di samping memanfaatkan teknologi tentunya juga lebih memudahkan baik dari pembimbing maupun mahasiswa untuk tetap melaksanakan kewwjiban masing-masing,” ungkapnya.

Edlink atau Sevima Edlink merupakan aplikasi yang membantu mahasiswa dan dosen dalam kegiatan pembelajaran yang menjadikan proses perkuliahan lebih efektif karena terdapat notifikasi jadwal perkuliahan, dapat membuat grup kelas yang terintegrasi dengan SIAKAD serta dapat melakukan presensi dengan smartphone. (hyn/mif)