Humas IAIN Parepare --– Program intensifikasi pembelajaran bahasa Bugis yang telah berlangsung selama dua bulan resmi ditutup pada Rabu, 4 Desember 2024. Kegiatan penutupan ini dilaksanakan di Ruang Movie Room Lantai 1 UPT Bahasa IAIN Parepare, dengan dihadiri oleh peserta, pengajar, dan panitia pelaksana dari program tersebut.
Tahap akhir pembelajaran ini menjadi momen evaluasi, dan apresiasi atas upaya peserta yang telah mengikuti program secara intensif. Selama dua bulan, para peserta diminta untuk mengumpulkan tugas akhir berupa tulisan cerita berbahasa Bugis. Selain itu, mereka juga memanfaatkan kesempatan belajar ini untuk mendalami bahasa dan budaya bugis secara aktif
Ketua Divisi Bahasa Bugis UPT Bahasa, Usman, M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar semangat belajar bahasa Bugis tidak berhenti hanya pada kegiatan penutupan ini. “Kami berharap pembelajaran bahasa Bugis dapat terus dilanjutkan, kapan dan di mana saja. Sebagai koordinator divisi, Kami sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin datang belajar di UPT Bahasa,” ujar Usman.
Hasil dari program intensifikasi ini cukup membanggakan. Beberapa peserta telah menunjukkan kemampuan sebagai pembawa acara (MC) dalam bahasa Bugis dan mampu menulis cerita berbahasa Bugis dengan baik. “Kami percaya bahwa kemampuan ini dapat terus diasah untuk melestarikan dan mempromosikan budaya Bugis ke generasi berikutnya,” tambah Usman.
Program ini menjadi langkah konkret dalam melestarikan bahasa dan budaya Bugis di kalangan mahasiswa.
Diharapkan, kegiatan serupa akan terus diadakan untuk memperkuat kecintaan terhadap budaya lokal di lingkungan akademik. (Aw/Srh)
Penutupan Intensifikasi Pembelajaran Bahasa Bugis di UPT Bahasa IAIN Parepare: Dorong Mahasiswa Terus Mengembangkan Kemampuan