Humas IAIN Parepare – Dalam rangka membangun kedekatan dan mengenal lebih dalam kehidupan masyarakat desa, mahasiswa KKN IAIN Parepare Posko 34 melakukan observasi di Desa Sabang Subik, Kecamatan Balanipa, pada hari Kamis, (12-07-2024). Observasi yang berlangsung selama tiga jam ini melibatkan 20 mahasiswa KKN dan disambut dengan hangat oleh masyarakat setempat.
Melalui interaksi dan dialog yang terbuka, para mahasiswa berkesempatan untuk menggali informasi tentang berbagai aspek kehidupan di Desa Sabang Subik. Salah satu hal menarik yang terungkap dari observasi ini adalah keberadaan industri pengolahan ikan asin di Dusun 02. Menurut Rustan, salah satu warga yang memproduksi ikan asin, ikan pindang menjadi pilihan utama karena mudah dicari dan memiliki tekstur yang cocok untuk pengasinan. Proses pengeringan dilakukan di bawah sinar matahari langsung, dengan durasi sekitar 8 jam.
Selain industri pengolahan ikan asin, Desa Sabang Subik juga memiliki potensi lain yang tak kalah menarik, yaitu pembuatan perahu layar tradisional yang dikenal dengan sebutan "Sande". Jufri, pemilik usaha pembuatan Sande, mengungkapkan bahwa karyanya telah menarik perhatian wisatawan mancanegara, salah satunya dari Rusia. Saat ini, Jufri dan timnya tengah menyelesaikan pembuatan Sande baru dengan target selesai tepat waktu untuk festival lomba perahu cepat yang akan diadakan pada tanggal 12 Agustus 2024.(fzs/srh)
Mahasiswa KKN IAIN Parepare Posko 34 Menjelajahi Keunikan Desa Sabang Subik