Humas IAIN Parepare- Jumat (20/12/2024), Ma’had Al-Jamiah IAIN Parepare menerima kunjungan silaturahmi studi banding dari Ma’had Al-Jamiah IAIN Kendari. Kegiatan yang berlangsung di berbagai lokasi strategis di lingkungan IAIN Parepare ini bertujuan memperkuat hubungan kerja sama dalam pengelolaan asrama dan program pendidikan.
Kunjungan ini dipimpin oleh Direktur Ma’had IAIN Kendari. H. Danial Idrus didampingi oleh Sekretaris Ma’had Abdul Gaffar bersama sejumlah delegasi. Di sisi tuan rumah, rombongan disambut langsung oleh Kepala UPT Ma’had Al-Jamiah IAIN Parepare beserta jajaran, dengan dukungan Wakil Rektor III IAIN Parepare M. Ali Rusdi. Kegiatan ini dihadiri oleh para pengelola Ma’had dan mahasantri dari Ma’had Al-Jamiah IAIN Parepare.
Kunjungan diawali dengan pengajian subuh di Masjid Al-Wasilah yang disampaikan oleh Danial Idrus. Ia menekankan pentingnya sifat ikhlas, sabar, tabah, syukur, dan berteman dengan orang yang tepat sebagai bekal seorang penuntut ilmu. Pengajian dilanjutkan oleh Abdul Gaffar yang menyampaikan empat kompetensi yang harus dikuasai oleh mahasantri penguasaan bahasa asing, kemampuan menulis, penguasaan ilmu sharaf, dan ilmu nahwu.
Pukul 09.00 WITA, delegasi IAIN Kendari melanjutkan kunjungan ke kantor Ma’had Al-Jamiah IAIN Parepare. Di sana, kedua pihak berdiskusi secara intensif mengenai sistem pengelolaan asrama, administrasi, hingga program unggulan yang diterapkan di masing-masing Ma’had. Salah satu program yang menjadi sorotan adalah sertifikasi Baca Tulis Al-Qur'an (BTQ) yang telah diterapkan di Ma’had Al-Jamiah IAIN Parepare.
Kunjungan ini juga memberikan kesempatan untuk saling bertukar gagasan dan berbagi praktik terbaik dalam pengelolaan Ma’had. "Kami melihat adanya potensi besar dalam kerja sama ini, mengingat IAIN Parepare telah memiliki sistem pengelolaan ma'had yang mapan, khususnya dalam program sertifikasi Baca Tulis Al-Qur'an atau BTQ," ungkap Danial Idrus.
Wakil Rektor III IAIN Parepare M. Ali Rusdi menyampaikan apresiasinya atas kunjungan ini. “Kami menyambut baik inisiatif kerja sama ini. Kolaborasi ini akan memperkuat posisi kedua institusi dalam mengembangkan sistem pendidikan Islam yang berkualitas,” ujarnya.
Kunjungan ini bukan hanya sekadar pertukaran pengalaman, tetapi juga membuka pintu bagi kolaborasi yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan. Melalui diskusi intensif, kedua pihak dapat mengidentifikasi peluang untuk saling mendukung dan memperkuat program-program unggulan yang telah berjalan. Ma’had IAIN Parepare, misalnya, berencana untuk mengadopsi beberapa program penulisan yang telah terbukti efektif di Ma’had IAIN Kendari. “Kami sangat tertarik untuk mempelajari dan mengadopsi program penulisan dari IAIN Kendari, yang terbukti memberikan hasil positif dalam meningkatkan kompetensi mahasantri,” ujar Direktur Ma’had IAIN Parepare, Budiman.
Kunjungan ini membuka peluang untuk saling berbagi ide dan praktik terbaik dalam pengelolaan Ma’had. Kedua pihak sepakat untuk melanjutkan kerja sama dalam pengembangan pendidikan tinggi Islam, diharapkan dapat memperkuat kapasitas dan daya saing mahasantri di masa depan. Kolaborasi ini berfokus pada pengelolaan asrama, program pendidikan, dan penguatan kompetensi mahasantri, sehingga menghasilkan berbagai inovasi bermanfaat. Kegiatan studi banding ini tidak hanya mempererat hubungan antara IAIN Kendari dan IAIN Parepare, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam penguatan pendidikan berbasis Ma’had yang berkualitas. Kedua institusi berkomitmen untuk terus mendukung dan memperkuat sistem pendidikan Islam melalui kolaborasi yang berkelanjutan, menciptakan sinergi untuk mendukung kemajuan pendidikan Islam di masa depan. (rhm/mif)
Kunjungan Studi Banding Ma’had Al-Jamiah IAIN Kendari ke IAIN Parepare, Menguatkan Kerja Sama dan Pertukaran Gagasan