Humas IAIN Parepare- Dalam upaya meningkatkan potensi lokal, aparat Desa Basseang bersama Kepala Pusat Inkubasi Bisnis dan Kepala Pusat Pengabdian LP2M IAIN Parepare melaksanakan kegiatan penanaman kopi jenis Robusta. Kegiatan ini merupakan bagian dari kolaborasi strategis antara LP2M dan Desa Basseang, yang dikenal sebagai salah satu desa penghasil kopi.
Kepala Pusat Inkubasi Bisnis LP2M Abdullah thahir menyatakan bahwa penanaman kopi ini adalah langkah awal untuk membangun kerjasama yang berkelanjutan antara IAIN Parepare dan Desa Basseang dalam bidang bisnis kopi. “Penanaman kopi ini adalah bukti nyata bahwa kami serius untuk berkolaborasi. Tidak hanya mendukung pengembangan pertanian, tetapi juga mempersiapkan Desa Basseang untuk menjadi pusat bisnis kopi yang berdaya saing,” ujarnya, Senin (16/12/2024).
Desa Basseang, dengan kondisi geografis yang mendukung, memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu sentra penghasil kopi berkualitas. Kolaborasi ini tidak hanya berfokus pada aspek pertanian, tetapi juga mencakup pengolahan, pemasaran, hingga pengembangan merek lokal yang diharapkan dapat membawa kopi Basseang ke pasar yang lebih luas.
Aparat desa menyambut baik inisiatif ini dan berharap dukungan dari LP2M IAIN Parepare dapat memperkuat ekonomi masyarakat setempat. "Kopi sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Desa Basseang. Dengan adanya kolaborasi ini, kami optimis bisa mengembangkan potensi kopi hingga ke tingkat nasional bahkan internasional," ujar salah satu aparat desa.
Kegiatan penanaman ini diharapkan menjadi awal dari berbagai program pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal, sekaligus memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam mewujudkan desa binaan yang mandiri dan inovatif. (aen/mif)
Kolaborasi LP2M IAIN Parepare dan Desa Basseang: Penanaman Kopi Robusta untuk Pengembangan Bisnis Lokal