Humas IAIN Parepare – Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), Emilia Mustary, mendatangi ruang Sao Jurnal LP2M untuk mengecek kesiapan Indonesian Journal of Islamic Counseling (IJIC) dalam menghadapi proses akreditasi bulan depan, Senin (10/2/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Emilia didampingi oleh Suhartina, Kepala Pusat Publikasi dan Penerbitan, untuk mereviu aspek-aspek yang perlu diperbaiki dalam pengelolaan jurnal. Beberapa hal yang menjadi catatan utama meliputi penambahan peta (map) di Open Journal System (OJS), pemisahan halaman statis (static page) antara reviewer dan editor, penyesuaian etika publikasi sesuai standar terbaru, serta sinkronisasi logo Garuda dengan akun Garuda jurnal.
“Perlu ditambahkan map di OJS, static page reviewer perlu dipisah dengan editor, etika publikasi perlu disesuaikan, dan logo Garuda perlu disinkronkan dengan akun Garuda,” papar Suhartina.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Raodatul Jannah, tim Sao Jurnal, yang menyampaikan pentingnya konsistensi dalam tata kelola jurnal agar memenuhi standar akreditasi yang ditetapkan. “Setiap detail dalam sistem jurnal harus diperhatikan agar tidak menjadi kendala saat proses penilaian,” ujarnya.
Menanggapi berbagai masukan, Emilia menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki IJIC demi mencapai akreditasi terbaik. “Kami akan segera menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan dan memastikan semua aspek yang diperlukan dapat dipenuhi sebelum proses akreditasi berlangsung. Ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas dan daya saing jurnal kami,” tegasnya.
Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, IJIC diharapkan dapat meraih hasil optimal dalam proses akreditasi yang akan datang. Prodi BKI bersama tim pengelola jurnal terus berupaya meningkatkan standar publikasi ilmiah di lingkungan IAIN Parepare. (Aen/Tin)
IJIC Bersiap Menuju Akreditasi, Kaprodi BKI Kawal Peningkatan Kualitas