Dua Dosen IAIN Parepare Dilantik sebagai Pengurus BWI Kota Parepare, Siap Optimalkan Potensi Wakaf

Humas IAIN Parepare – Dalam suasana khidmat, Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Parepare resmi memiliki kepengurusan baru. Pengukuhan pengurus periode 2024-2027 dilakukan langsung oleh Ketua BWI Provinsi Sulawesi Selatan, H. Iskandar Fellang, di Aula Kantor Pelayanan Haji dan Umrah Kota Parepare, Kamis (19/12/2024).

Acara pengukuhan ini berdasarkan Keputusan Badan Pelaksana BWI Nomor 123/BWI/P-BWI/2024 tentang Penetapan Pengurus Badan Wakaf Indonesia Kota Parepare Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2024-2027. Dalam sambutannya, H. Iskandar Fellang berharap pengurus BWI Kota Parepare yang baru dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. "Dengan dilantiknya pengurus baru ini, saya berharap pengurus BWI dapat bergerak cepat dalam mengamankan dan mengembangkan potensi wakaf di Kota Parepare," harapnya.

Menariknya, dalam susunan pengurus BWI Kota Parepare periode ini, terdapat dua dosen dari IAIN Parepare yang turut serta, yaitu Musyarif, Dosen Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah dan Rusdianto, Dosen Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam. Hal ini menunjukkan sinergi yang kuat antara dunia akademik dan pengelolaan wakaf.

Rusdianto, salah satu dosen IAIN Parepare yang dilantik, menekankan pentingnya sinergi antara pengurus BWI dengan pihak-pihak terkait. "Pengelolaan wakaf yang baik akan mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat. Kita harus bersama-sama menjaga amanah ini, serta mengelola dan memanfaatkan wakaf dengan penuh tanggung jawab dan inovasi,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Perwakilan BWI Kota Parepare yang baru, H. Syaiful Mahsan, menyatakan bahwa pihaknya akan segera mengambil langkah konkret untuk menjalankan program-program kerja. "Kami akan fokus pada pembenahan aset wakaf, penataan lembaga wakaf, dan pengembangan potensi wakaf di Kota Parepare," tegasnya.

Dengan dilantiknya pengurus baru ini, diharapkan pengelolaan wakaf di Kota Parepare akan semakin profesional dan transparan. Masyarakat pun diharapkan dapat merasakan manfaat yang lebih besar dari wakaf. (irm/mif)