Dosen IAIN Parepare Beri Tausiah di KJRI New York: Motivasi Mahasiswa Indonesia Raih Sukses Dunia dan Akhirat

Humas IAIN Parepare -- Salah seorang Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Mr. Yusuf, menghadiri dan memberikan tausiah dalam acara buka puasa bersama yang digelar oleh Persatuan Mahasiswa Indonesia Amerika Serikat (PERMIAS) dan IMSA Students New York di Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) New York, Ahad 9 Maret 2025.

Acara yang berlangsung dalam suasana penuh kehangatan ini dibuka langsung oleh Konsul Jenderal RI di New York, Winanto Adi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan motivasi kepada para mahasiswa agar tetap semangat dalam menempuh studi di Amerika Serikat serta menjaga nilai-nilai budaya dan agama selama berada di perantauan.

Dalam sesi tausiah, Mr. Yusuf menyampaikan pentingnya menjaga keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat. Ia mengajak para mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di berbagai universitas ternama seperti Columbia University, New York University (NYU), dan Cornell University untuk terus mengasah intelektualitas, namun tetap memperkuat spiritualitas.

"Silakan kejar kesuksesan dunia dengan kreativitas dan ilmu yang diperoleh selama studi di Amerika, tetapi jangan lupa menabung bekal akhirat. Niatkan semua aktivitas sebagai ibadah agar ketika kembali ke Indonesia, kalian bisa menjadi pemimpin yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga memiliki kontrol moral yang kuat," pesan Mr. Yusuf dalam tausiahnya.

Ia juga mengingatkan bahwa tanpa kontrol spiritual, intelektualitas semata bisa membawa seseorang pada jalan yang keliru. Hal ini merujuk pada berbagai kasus yang marak terjadi di Indonesia belakangan ini.

Usai tausiah, acara dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama, salat Maghrib berjamaah, makan malam, serta ditutup dengan salat Tarawih dan Witir. Para peserta mengapresiasi kehadiran Mr. Yusuf yang telah berbagi ilmu dan inspirasi dalam acara tersebut.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi bagi mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat, tetapi juga memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah kesibukan akademik mereka. Penyelenggara berharap acara serupa dapat terus diadakan untuk menjaga kebersamaan dan mempererat ikatan dengan komunitas diaspora Indonesia. (tsr/alf)