Humas IAIN Parepare – Sebanyak 125 mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) resmi dikukuhkan sebagai sarjana dalam yudisium yang digelar pada Jumat, 24 Januari 2025. Acara yang berlangsung khidmat ini diselenggarakan di lantai 5 Perpustakaan IAIN Parepare.
Dekan FUAD, Dr. A. Nurkidam, M.Hum., memimpin langsung prosesi tersebut, didampingi Wakil Dekan I Iskandar, Wakil Dekan II Nurhikmah, Kepala Bagian Tata Usaha Nurmi, Pengembang Teknologi Pembelajaran Nandar, para Kaprodi, dan staf administrasi FUAD. Dalam sambutannya, Dr. A. Nurkidam menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian para lulusan yang berhasil menyelesaikan pendidikan mereka dengan baik.
“Fakultas kita, Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, kembali melahirkan 125 intelektual muda. Jadilah pelita di tengah masyarakat, bukan menjadi orang yang tidak bermanfaat,” tegas Nurkidam.
Ia juga mengingatkan pentingnya rasa syukur atas keberhasilan tersebut, terutama kepada orang tua yang telah berkorban demi pendidikan anak-anak mereka. “Orang tua kalian berjuang keras, pergi ke sawah dengan cangkul dan pakaian sederhana demi menguliahkan anak-anaknya. Hari ini, mereka bangga melihat kalian sukses menjadi sarjana. Maka dari itu, peluklah mereka dengan rasa terima kasih,” pesannya dengan nada haru.
Filosofi hidup juga menjadi bagian penting dalam pesan Dekan FUAD kepada para lulusan. Ia mengibaratkan lulusan seperti padi yang “makin berisi, makin merunduk,” menekankan pentingnya sikap rendah hati dan kebijaksanaan. “Jagalah nama baik almamater kita. Sebagai alumni FUAD, teruslah belajar dan berbuat baik di mana pun kalian berada,” imbuhnya.
Pantauan di lokasi Yudisium menyebutkan, prosesi ini tak hanya menjadi penanda berakhirnya perjalanan akademik, tetapi juga awal bagi para lulusan untuk berkontribusi di tengah masyarakat. Keharuan dan kebahagiaan terpancar dari wajah para lulusan, memberikan kesan mendalam bagi seluruh yang hadir dalam acara tersebut.
Penulis : Saidin Hamzah
Editor : Alfiansyah Anwar
Dekan FUAD IAIN Parepare Kukuhkan 125 Sarjana: "Jadilah Pelita di Tengah Masyarakat"