IAIN Parepare— Panitia PPL mengadakan rapat koordinasi Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) tahap II pada hari Senin 30 September di Ruang Seminar Fakultas.
Rapat ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Tarbiyah (Faktar), Wakil Dekan Bidang AKKK Fakultas Tarbiyah. Rapat diawali dengan laporan hasil pelaksanaan kegiatan PPL tahap I tahun akademik 2020-2021 oleh Ahdar selaku Ketua panitia.
“Pelaksanaan PPL tahap I dilakukan dengan sistem pengajaran daring dan atau luring yang mengambil beberapa lokasi praktikan sesuai domisili peserta PPL dengan mempertimbangkan kondisi PPKM,” jelas Ahdar.
Ahdar menambahkan, pada dasarnya pelaksanaan PPL tahap I berjalan sesuai perencanaan namun juga memiliki beberapa kendala yang akan menjadi catatan perbaikan pada pelaksanaan PPL tahap II.
Dekan Fakultas Tarbiyah, H. Saepudin dalam arahannya menyampaikan beberapa poin penting berkaitan dengan pelaksanaan PPL tahap II yang perlu ditindaklanjuti oleh semua pihak terkait pelaksanaan PPL di antaranya pertama calon mahasiswa perlu menjaga kualitas pelaksanaan PPL baik dalam intensitas pertemuan kelas maupun kualitas proses pengajaran daring dan atau luring. Kedua, pelaksanaan PPL perlu mengikuti standar pelaksanaan pembelajaran online maupun offline untuk menjaga efektivitas selama pelaksanaan PPL berlangsung melalui hasil observasi,pengamatan dan pemantauan panitia maupun DPL. Ketiga, panitia PPL perlu membangun komunikasi dengan pihak sekolah mengenai kebutuhan kuota calon peserta PPL dan kebutuhan program studi di setiap lokasi praktikan untuk menghindari overload capacity dan khusus bagi program studi MPI pelaksanaan PPLnya mengikuti standarisasi dari magang 1 dan magang 2 termasuk desain instrumen yang dipergunakan.
Dekan Faktar lebih lanjut mengharapkan keberadaan mahasiswa calon peserta PPL tahap II menjadi sumber daya tambahan di lokasi praktikan yang dapat memberikan dampak positif pada satuan pendidikan maupun pengembangan ilmu mahasiswa itu sendiri.
Pelaksanaan PPL tahap II akan dilaksanakan mengikuti jadwal pada kalender akdemik 2021-2022 yakni tanggal 18 Oktober sampai 18 November 2021. Adapun calon peserta PPL berjumlah 458 mahasiswa yang terdiri dari 8 program studi yakni PAI, PBA, PBI,TIPS, PIAUD, Matematika, MPI dan TIPA.
Output yang diharapkan dapat dihasilkan dari pelaksanaan PPL ini adalah artikel jurnal dan video kegiatan unggulan atau video pelaksanaan selama kegiatan PPL berlangsung.
Dalam rapat tersebut juga telah ditentukan beberapa daerah lokasi praktikan yang dapat dipilih oleh calon peserta PPL yakni Kabupaten Sidrap, Pinrang, Enrekang, Barru serta kota Parepare.
Sebagai penutup wakil dekan bidang AKKK Muh. Dahlan mengatakan pentingnya pendataan.
“Panitia PPL perlu melakukan pendataan sekolah yg telah melakukan pembelajaran offline dan atau online untuk memudahkan pemetaan persentasi calon mahasiswa PPL yang melakukan pengajaran online dan atau offline,” ucapnya. (has/*)
3 سبتمبر, 2021
بواسطة
webadmin1
في أخبار
قراءة التالي
Rapat Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Dekan Fakultas Tarbiyah Harap Jaga Kualitas