IAIN Parepare— Bertempat di ruang training Unit Pelaksana Tugas (UPT) Teknologi Informasi Pusat Pangkalan Data (TIPD), Selasa (16/02/2021), Unit Pelaksana Teknis Mah’ad Al-Jamiyah IAIN Parepare melaksanakan bimbingan teknis optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan layanan.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengelola yang berasal unsur tenaga pendidik/dosen dan tenaga kependidikan, Staff UPT TIPD selaku unit kerja pengembangan dan pengelola layanan teknologi informasi dan data menjadi narasumber pada kegiatan bimtek tersebut.
Kepala Mah’ad Al-Jamiyah IAIN Parepare Dr. Hj. Sitti Aminah, M.Pd melihat adanya peluang dalam memanfaatkan fasilitas yang dimiliki kampus seperti Edlink. Sehingga diharapkan para mahasiswa dapat dimudahkan ketika ingin mendapatkan pembelajaran dari Mah’ad Al Jamiyah termasuk layanan tes baca Al-Qur’an apalagi mengingat di tengah kondisi pandemi covid-19.
“Protokol kesehatan tidak memungkinkan kumpul dalam bentuk banyak, salah satu jalannya ada yang melakukan pembelajaran online supaya tidak berdesak-desakan. Selain itu, ini juga memudahkan mahasiswa yang berada jauh dari kampus,” ucapnya saat diwawancarai via audio call whatsApp, Rabu (17/02/2021).
Kegiatan diawali dengan pemaparan Ir. Sufyaldy, M.Kom terkait beberapa layanan aplikasi dan teknologi informasi yang saat ini tersedia pada internal IAIN Parepare yang dapat dimanfaatkan dan dioptimalisasi pemanfaatannya oleh UPT Mahad Al-Jamiyah. Kelas virtual berbasis Edlink dan website internal UPT Mahad jamiyah dicontohkan oleh yang bersangkutan.
Lebih lanjut alumni Profesi Insinyur teknik Informatika Unhas tersebut menekankan bahwa aplikasi dan teknologi itu adalah alat untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas dan akuntabilitias layanan, bukan ‘mantra ajaib’ yang bisa menyelesaikan masalah dan memenuhi kebutuhan unit kerja dalam waktu sekejap, akan tetapi tetap diperlukan keterlibatan stakeholder dalam pemanfaatan dan pengelolaannya.
Maemunah, S.Pd., M.Cs, memaparkan materi pemanfaatan edlink dalam kegiatan akademik, mulai dari login di aplikasi, pembuatan kelas umum, pembuatan sesi beserta aktivitas pada tiap sesi, pembuatan pin dan tata cara mengundang pengajar dan peserta dalam kelas virtual. Setelah pemaparan materi tersebut, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi langsung oleh admin dan staff pengelola mahad Al-Jamiyah. Diharapkan dengan praktik simulasi ini, semua peserta dapat mempraktikkan secara langsung pada aplikasi edlink atau elearningnya, menurut Alumni Magister Ilmu komputer Universitas Gadjah Mada tersebut.
Materi terakhir adalah pengelolaan website internal UPT. Mahad AL-Jamiyah yang beralamat pada https://mahad.iainpare.ac.id/ . Fungsional pranata komputer pertama Ade Musytahun Wahid, S.SI., MM dan Wawan Kurniawan, S.Kom memaparkan alur pengelolaan postingan berita, pembuatan halaman statis dan teknis penyesuaian menu dan tampilan website.
Materi ini juga dilanjutkan dengan simulasi dan praktik langsung oleh peserta agar capaian pembelajaran dapat lebih dimaksimalkan dan dapat diaplikasikan secara nyata.
“Semoga kegiatan ini dapat membekali serta memperdalam pengetahuan dan keterampilan peserta dalam pengelolaan aplikasi, sistem dan teknologi informasi guna memaksimalkan proses bisnis layanan, terkhusus kepada mahasiswa dan pengajar selaku stakeholder utama penggguna layanan dan secara umum mendukung proses transformasi digital institusi IAIN Parepare,” harap Kepala UPT. TIPD saat ditemui setelah kegiatan. (*/hyn/mif)
17 فبراير, 2021
بواسطة
webadmin1
في أخبار
قراءة التالي
Opini: Merawat Passion, Mengikat Ilmu?
Bimtek Pengelolaan Layanan Mahad Al-Jamiyah melalui Edlink, Ingin Mudahkan Mahasiswa