تخطي للذهاب إلى المحتوى

Bahas Smart Zakat and Wakaf, FEBI Adakan Kuliah Pakar International

20 فبراير, 2025 بواسطة
Humas IAIN Parepare

Humas IAIN Parepare- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Parepare sukses menyelenggarakan Kuliah Pakar Internasional dengan tema “Smart Zakat and Wakaf: Digital Transformation for Community Empowerment”. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya memperkuat wawasan akademik dan praktik pengelolaan zakat dan wakaf berbasis digital. Kegiatan dilaksanakan secara online menggunakan Zoom, Kamis (20/02/2025).

Dekan FEBI IAIN Parepare, Muzdalifah Muhammadun, dalam sambutannya mengapresiasi Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf (Mazawa) atas inisiatif penyelenggaraan kegiatan ini. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para pemateri yang telah berbagi ilmu dan pengalaman mengenai optimalisasi zakat dan wakaf dalam era digital.

Prof. Tulus Suryanto, Presiden dari ASEAN Academic Association menyatakan harapannya agar melalui kuliah pakar ini dapat lahir talenta-talenta yang memahami dan mampu memanfaatkan zakat serta wakaf secara digital demi kemaslahatan umat.

Wakil Rektor I IAIN Parepare, Saepudin, turut mengapresiasi kegiatan ini dan menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam pengelolaan zakat dan wakaf. Namun, dalam implementasinya masih perlu banyak peningkatan. “Kami berharap kuliah ini dapat memberikan wawasan dan solusi dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan zakat dan wakaf di Indonesia,” ujarnya.

Kuliah pakar ini menghadirkan Prof. Ismail Omar sebagai pemateri utama. Dalam pemaparannya, ia menekankan bahwa pemanfaatan zakat dan wakaf dapat lebih optimal jika didukung oleh sistem digital yang canggih. Dengan digitalisasi, transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan zakat dan wakaf dapat semakin meningkat, sehingga manfaatnya lebih luas dirasakan oleh masyarakat.

Menurut Sulkarnain, salah satu dosen FEBI IAIN Parepare, kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara FEBI IAIN Parepare dengan ASEAN Academic Association dan Association of Professional Land Society of Malaysia (PERTAMA). Kerja sama ini diharapkan dapat terus berlanjut guna meningkatkan pemahaman akademisi dan praktisi dalam memanfaatkan teknologi digital untuk zakat dan wakaf.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif yang diikuti oleh mahasiswa, akademisi, dan praktisi di bidang zakat dan wakaf. Dengan adanya kuliah pakar ini, diharapkan semakin banyak pihak yang terdorong untuk memanfaatkan digitalisasi dalam pengelolaan zakat dan wakaf demi kesejahteraan umat. (mma/mif)

Humas IAIN Parepare 20 فبراير 2025
علامات التصنيف
أرشفة