Humas IAIN Parepare --- Prof. Zulfahmi, pakar dalam manajemen mutu perguruan tinggi sekaligus guru besar UIN Alauddin Makassar, menyoroti pentingnya dua elemen utama untuk mencapai akreditasi unggul, yaitu komitmen seluruh civitas Academica dan kelengkapan Standar Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Hal ini disampaikannya saat menjadi narasumber dalam Diklat Manajemen Mutu Perguruan Tinggi, yang diadakan oleh IAIN Parepare bekerja sama dengan Pusdiklat Tenaga Administrasi Kementerian Agama RI yang berlangsung di Hotel Dalton Makassar, Selasa (3/9/2024).
Dalam pemaparannya, Prof. Zulfahmi menjelaskan bahwa komitmen bersama dari seluruh civitas academica merupakan kunci dalam upaya mencapai akreditasi unggul. "Tanpa komitmen penuh dari pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa, impian untuk meraih akreditasi unggul akan sulit tercapai," katanya. Menurutnya, semua elemen dalam perguruan tinggi harus memiliki kesadaran dan tanggung jawab yang sama untuk menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan.
Lebih lanjut, Prof. Zulfahmi menekankan bahwa kelengkapan SPMI menjadi kunci kedua yang sangat krusial. "SPMI bukan sekadar dokumen administratif, tapi sebuah sistem yang harus diimplementasikan dengan baik dan konsisten. Kelengkapan dokumen SPMI dan penerapannya secara efektif akan sangat menentukan penilaian akreditasi," tambahnya. Ia juga mengingatkan bahwa SPMI harus menjadi pedoman dalam setiap langkah pengembangan mutu di perguruan tinggi.
Diklat Manajemen Mutu Perguruan Tinggi ini diikuti oleh para pejabat fakultas, ketua lembaga, kepala UPT, serta fungsional tenaga kependidikan dalam lingkup IAIN Parepare. Mereka mendapat pembekalan materi yang komprehensif mengenai strategi peningkatan mutu pendidikan. Selain itu, Prof. Zulfahmi dan para narasumber lainnya mengupas tuntas tantangan yang kerap dihadapi dalam upaya mencapai akreditasi unggul, serta memberikan solusi-solusi praktis.
Hadir pula dalam acara ini, Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan (AUAK) IAIN Parepare, Dr. H. Muhdin, M. Pd.I., yang memantau langsung pelaksanaan kegiatan. Kehadiran H. Muhdin menambah semangat peserta diklat yang antusias mengikuti setiap sesi dan aktif berpartisipasi dalam diskusi. Salah satu peserta mengungkapkan bahwa diklat ini memberikan wawasan baru dan motivasi untuk meningkatkan mutu lembaga.
Diklat ini merupakan bagian dari upaya IAIN Parepare dan Pusdiklat Tenaga Administrasi Kemenag RI dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan tinggi di IAIN Parepare. Acara ini diharapkan dapat memotivasi civitas academica IAIN Parepare untuk terus berkomitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan demi mencapai akreditasi unggul.
Prof. Zulfahmi Beberkan Dua Kunci Sukses Capai Akreditasi Unggul pada Diklat Manajemen Mutu