Teliti Masyarakat Pesisir, Mahasiswa Prodi Tadris IPS Lolos Beasiswa Riset BRIN

Humas IAIN Parepare - Salah satu mahasiswa Program Studi (Prodi) Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare  lolos pada program Bantuan Riset Tugas Akhir (BARISTA) yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Hasil ini diperoleh melalui surat Direktorat Manajemen Talenta BRIN tentang Penyampaian Hasil Seleksi Program BARISTA BRIN Tahun 2023 Batch 2 dan Permohonan Informasi Penyaluran Bantuan UKT Peserta Program pada, Sabtu (29/03/2023). Berdasarkan surat penyampaian ini, mahasiswa atas nama Rosmala Dewi dari prodi S-1 Tadris IPS berhak mendapatkan bantuan uang kuliah tunggal (UKT) dan bantuan biaya riset selama proses mengerjakan tugas akhir.

Rosmala Dewi merupakan mahasiswa Prodi Tadris IPS yang juga mengikuti program MBKM magang di BRIN selama 6 bulan terakhir. Saat dikonfirmasi, mahasiswa aktif semester 7 ini mengaku bahwa proses pendaftaran beasiswa ini dibimbing langsung oleh dosen pendamping lapangan (DPL) dan pembimbing BRIN.

“Saya mendaftar program ini disarankan oleh  DPL dan atas informasi dari pembimbing di BRIN. Saya pun membuat proposal riset, ”ungkapnya.

Rosmala Dewi rencananya akan meneliti pelestarian dan pengelolaan masyarakat pesisir. Ini terkait dengan pengalaman magangnya di bidang riset dinamika masyarakat maritim selama di BRIN. Ia mengaku melihat celah materi pengajaran IPS di madrasah-madrasah belum banyak menyoroti masalah tersebut.

“Riset yang akan saya teliti sesuai dengan bidang keilmuan yang saya tekuni. Sewaktu magang di BRIN, saya ditempatkan di bidang Riset Dinamika Masyarakat Maritim. Jadi, banyak riset terkait pengelolaan, pelestarian, kehidupan sosial, keagamaan dan lain-lain terkait pesisir. Nah, saya lihat dalam materi IPS di SMP atau MTS kurang mengangkat secara dalam terkait pelestarian dan pengelolaan yang melibatkan masyarakat. Apalagi di dalam materi IPS terdapat interaksi sosial dan itu merupakan salah satu keterampilan sosial yang harus dimiliki,” paparnya.

Ketua Prodi Tadris IPS, Dr. Ahdar, M.Pd. mengaku bersyukur atas prestasi mahasiswanya tersebut. Ia juga berharap program ini bisa memberi banyak manfaat dan memberi motivasi bagi mahasiswa yang lain untuk melakukan riset.

Sebelumnya, Program BARISTA Tahun 2023 Batch 1 telah meloloskan dua mahasiswa Tadris IPA dari Fakultas Tarbiyah. Program BARISTA merupakan pemberian bantuan uang kuliah tunggal (UKT) dan riset kepada mahasiswa aktif tingkat akhir jenjang diploma hingga pascasarjana untuk menyelesaikan tugas akhir yang berbasis kerja sama riset di unit kerja lingkungan BRIN. Program ini berlangsung sepanjang tahun sebagi bentuk dukungan BRIN terhadap talenta riset dan inovasi, serta meningkatkan kolaborasi dan kerja sama dengan perguruan tinggi.  (mm/Tin)