Humas IAIN Parepare–Sebanyak 1.200 peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat dilepas secara resmi oleh Rektor IAIN Parepare di Auditorium, Selasa (27/09/22).
Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) angkatan ke-33 dilaksanakan selama 45 hari mulai 27 September 2022 s. d. 01 November 2022 di Kabupaten Soppeng dan Pinrang
Kepala LP2M Muhammad Ali Rusdi dalam sambutannya menyampaikan bahwa semua proses dari pelaksanaan KPM ini sudah berbasis aplikasi.
“Jadi mahasiswa tidak perlu direpotkan lagi dengan berkas fisik yang harus dicetak, semua berkasnya tinggal diunggah di aplikasi” ungkap Ali Rusdi.
Untuk KPM reguler, tersebar di 2 kabupaten yaitu Kabupaten Pinrang dan Kabupaten Sidrap, sedangkan KPM mandiri tersebar di 3 wilayah yaitu Pinrang, Kabupaten Enrekang, dan Luwu Timur. Peserta KPM terdiri dari 1.200 peserta yang tersebar di 92 desa.
Lebih lanjut, Ali Rusdi menjelaskan bahwa KPM kali ini akan dilakukan mapping atau pemetaan terkait moderasi beragama yang merupakan kerja sama dengan Balai Litbang Kemenag Kota Makassar.
“Saya kira ini juga penting kita lakukan, mengingat tantangan terbesar kita adalah membangun komitmen antara umat beragama yang ada di Sulawesi Selatan, ” jelasnya.
Kemudian Rektor IAIN Parepare, Hannani dalam sambutannya berpesan kepada mahasiswa agar dapat memanfaatkan tempat mengabdinya untuk melakukan hal-hal yang positif untuk masyarakat.
“Selain itu, kami ucapkan terima kasih kepada Walikota Makassar yang bersedia hadir untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa, ” ucapnya.
Moh. Ramdhan Pomanto Wali kota Makassar dalam orasi ilmiahnya menyampaikan tentang Peluang dan Tantangan Mahasiswa dalam Menghadapi Era Digital.
Terakhir, pelepasan KPM ini ditandai dengan penyematan pin dan pemakaian rompi kepada peserta oleh Rektor IAIN Parepare dan Wali kota Makassar. (Aeny/Tin)
IAIN Parepare Lepas 1.200 Peserta KPM yang Tersebar di 92 Desa