Abdul Halik Raih Award Publikasi Ilmiah Terbaik

17 Desember, 2021 oleh
webadmin1
| No comments yet

Humas IAIN Parepare– Perhelatan kegiatan tahunan Fakultas Tarbiyah melalui kegiatan Tarbiyah award kembali dilaksanakan penghujung tahun 2021. Serangkaian kegiatan dilaksanakan untuk memberi penguatan berprestasi pada mahasiswa maupun dosen. Salah satu award untuk mendorong publikasi ilmiah Dosen adalah award dosen dengan publikasi ilmiah terbaik. Abdul Halik dinobatkan sebagai Dosen dengan Publikasi Terbaik atas reputasi dengan empat publikasi ilmiah terindeks scopus berdasarkan kepala pusat publikasi ilmiah LP2M, sekaligus memenangkan kategori Tulisan Terbaik di Penulisan Book Chapter. Ia juga menjadi pemateri pada Webinar dengan materi “Belajar Merdeka Anak Usia Dini Mencari Makna Teofilosofi”.

Webinar ini dilaksanakan, Rabu (15/12/ 2021) dengan tema “Merdeka Belajar Berbasis Kearifan Lokal“. Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber eksternal, yaitu Dr. Cepi Riyana., M.Pd (Dosen Universitas Pendidikan Indonesia) yang membawakan materi “Pengenalan Desain Bahan Ajar Digital Perspektif Merdeka Belajar Berbasis Kearifan Lokal“.


Dekan Fakultas Tarbiyah Saepudin dalam sambutannya mengapreasiasi panitia Tarbiyah Award yang telah bekerja keras sehingga seluruh rangkaian kegiatan Tarbiyah Award dapat berjalan dengan baik.

“Saya mengapreasiasi kinerja panitia dengan dana yang terbatas, bisa melaksanakan kegiatan hingga puncak acara. Alhamdulillah, dengan komitmen bersama bisa melakukannya secara efektif, efisien dan ekonomis,” ujarnya.


“Sebagai tambahan, untuk memberikan Informasi kepada narasumber bahwa di IAIN Parepare berkaitan dengan MBKM, baru mengawali diskusi-diskusi secara intens bersama PTKIN dan secara bertahap melakukan komunikasi dan kerjasama dengan PTN untuk bagaimana ke depan melakukan dan mengimplementasikan MBKM,” lanjutnya.

“Sampai saat ini sudah ada dua mahasiswa telah mengikuti magang MBKM, namun kami masih membutuhkan pencerahan-pencerahan dari Dr. Cepi untuk implementasi MBKM. Melalui materi yang disampaikan kami tentu meminta pencerahan yang dapat dibagikan untuk kami dosen dan mahasiswa dalam rangka menghadapi MBKM, karena sampai saat ini di lingkup PTKIN MBKM masih bersifat diskusi sehingga belum menemukan gambaran yang konkret,” jelas H. Saepudin.

“Dikaitkan dengan lokal wisdom, bagaimana teknologi memiliki ciri digital berbasis artificial intelligence bisa sejalan dengan lokal wisdom. Istilah globalist and localism sebagai langkah awal untuk memperkenalkan model implementasi MBKM,” tutupnya

Selain Dr. Abdul Khalik, juga terpilih Rustan Efendy sebagai Dosen Terfavorit hasil voting Mahasiswa Fakultas Tarbiyah. (Ars/Mif)

di dalam Berita
webadmin1 17 Desember, 2021
Label
Arsip
Masuk to leave a comment