Upacara Hari Kesadaran, Dekan FUAD Bertindak Sebagai Pembina Upacara

Humas IAIN Parepare--Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah A. Nurkidam dalam hal ini mewakili Rektor IAIN Parepare memimpin upacara dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Nasional (HKN) di Halaman Gedung Rektorat IAIN Parepare. Selasa, (17/10/2023)

Upacara hari Kesadaran Nasional merupakan upacara bendera rutin yang dilaksanakan pada tanggal 17 setiap bulannya sebagai momentum Aparatur Sipil Negara (ASN) memantapkan kualitas pengabdian dan pelayanan IAIN Parepare

Dalam amanatnya Dekan Fuad Nurkidam menyampaikan agar para pimpinan, dosen, tenaga pendidikan dan karyawan agar dapat menjaga hubungan vertikal yang baik dan harmonisasi pada sesama sehingga dalam melaksanakan tugas dapat berjalan dengan lancar, begitupun juga dengan hubungan horizontal antara sesama dosen, sesama tendik, sesama karyawan dan sebagainya  itu harus terjadi hubungan yang baik karena setiap tupoksi  masing-masing mempunyai kepentingan,

“Dosen mempunyai kepentingan pada kepegawaian, begitupun sebaliknya kepegawaian mempunyai kepentingan kepada dosen, karena tidak akan ada yang di urus jika tidak ada dosen olehnya itu hubungan ini harus dijaga” ungkanya

Lebih lanjut Nurkidam menerangkan bahwa dalam lembaga Pendidikan,pencapaian satu titik kerja itu berada pada titik akreditasi, olehnya itu ia berharap agar para pimpinan, dosen, tendik, karyawan dll dapat bekerja secara maksimal khususnya ketua prodi

“Jangan sampai akreditasi kita itu turun, sehingga kita tidak bisa mencapai sesuatu yang maksimal padahal mestinya kita bisa mencapainya dan iniadalah tanggung jawab kita bersama”  ungkap Nurkidam.

Nurkidam mengajak kepada semua peserta yang hadir untuk bersama sama meningkatkan akreditasi. “Mari kita bekerja secara maksimal, bagaimana  meningkatkan akreditasi  sehingga apa yang kita inginkan pada perguruan tinggi untuk menjadi unggul betul-betul bisa diterapkan dan bisa kita capai pada tahun-tahun yang akan datang,” harapnya.

Nurkidam berharap agar para dosen dan tendik selalu memegang teguh “malebbi warekkadana makkiade ampena” dalam konteks ini  menjadi contoh kepada mahasiswa.

“Kita hanya ingin mahasiswa kita yang menerapkan, tapi kita sendiri tidak bisa, seharusnya Kita dulu menerapkan baru mahasiswa kita” Ucapnya saat penutup amanatnya.

Turut hadir pada upacara HKN ini, para wakil rektor, kepala biro, para dekan fakultas, para dosen, para tendik dan para karyawan IAIN Parepare (Tini/mif)